Board game: Permainan inovatif dari Bandung!

Ilustrasi (web)Bermain memang menjadi kesenangan bagi sebagian orang. Salah satu permainan yang akrab sejak kecil adalah board game. Permainan yang sebagian besar menggunakan kertas ini memang mudah dimainkan untuk segala usia dan juga bisa dimainkan beberapa orang secara bersamaan. Salah satu developer game, Kummara, banyak melakukan inovasi-inovasi dalam hal pembuatan board game ini. Bukan sembaran board game yang mereka buat, tetapi permainan yang mengedukasi yang mereka ciptakan. Berawal dari sebuah komunitas yang berdiri sejak tahun 2009 lalu, Kummara mengajak masyarakat untuk bermain bersama lewat aneka permainan board game yang mereka ciptakan. Hasilnya, banyak yang bergabung dengan mereka. Tak hanya mengajak masyarakat untuk bermain, mereka juga menciptakan permainan-permainan board game baru yang unik. Sebut saja permainan board game yang bernama Punakawan. Dalam permainan yang ditujukan untuk masyarakat berusia 8 sampai 99 tahun, terdapat satu papan kertas yang terdiri dari beberapa kotak dan empat tokoh punakawan. Tugas pemain adalah mencocokan kertas yang berisi tokoh wayang lain satu dengan lain melalui tokoh punakawan. Adalagi permainan unik yang bernama Simpang Dago. Permainan ini sendiri merupakan permainan strategi dengan cerita utama mencari makan di simpang dago. Dalam permainan ini, papan permainan berisi rute jalan yang terdapat kios-kios makanan dan dipenuhi dengan miniatur-miniatur angkot. Setiap pemain mendapatkan miniatur mobil untuk dapat bermain. Meski sekilas mirip dengan permainan ludo, board game Simpang Dago ini tidak menggunakan dadu bagi pemain untuk jalan. "Di game ini, pemain menggunakan kartu yang berisi langkah yang akan mereka jalankan di mobil. Strategi dan taktik benar-benar digunakan dalam permainan ini," ujar Kanty Kusmayanti, CFO kummara. Sayangnya permainan Simpang Dago ini belum dapat diproduksi massal dan dijual karena terkendala bahan baku kayu untuk miniatur mobil, angkot, dan kios. Kanty menuturkan, pihak pengrajin kayu banyak yang kesusahan untuk membuat miniatur karena ukurannya yang terlalu kecil. Selain dua permainan tersebut, masih banyak permainan lain yang dapat menge masyarakat seperti Mahardika yang mengajarkan masyarakat mengenai sejarah, dan permainan Land War yang memberikan pelajaran tentang dampak global warming. Kanty menuturkan, board game yang diciptakan kummara ini banyak ditujukan untuk anak-anak hingga dewasa. Hal ini karena permainan board game dapat dilakukan oleh semua kalangan usia. Meski pada acara Indonesia Bermain, banyak pengunjung yang tertarik dengan board game hasil kreasi Kummara, Kanty menuturkan belum memasarkan semua hasil karya board game ciptakan Kummara. "Belum bisa semua dipasarkan karena terbentur dengan dana. Untuk sementara ini baru dipasarkan game Punakawanan ini sebanyak 100 buah. Kalau yang lainnya, kita targetkan tahun depan bisa ikut dipasarkan juga," jelas Kanty. Selain mengajak masyarakat untuk bermain, Kummara juga mengajak anak-anak yang dirawat di Rumah Sakit untuk bermain. Mereka bersama para volunteer mencoba menghibur anak-anak yang dirawat maupun yang berobat di RSHS bandung untuk bermain bersama dengan aneka board game yang mereka bawa. "Hal ini kami lakukan sejak 3 bulan lalu namun sekarang berhenti sejenak. November besok kegiatan ini kami lanjutkan kembali," tutur Kanty. Kegiatan yang diberi nama Happy Day Healthy Day ini diselenggarakan setiap dua minggu sekali pada hari Selasa atau Kamis. Kegiatan ini sendiri merupakan inisiatif dari Kummara untuk mengajak anak-anak yang dirawat di Rumah Sakit menjadi lebih terhibur. "Awalnya kita tawarkan ke RSHS dan mereka juga suka dan akhirnya berjalanlah program ini. Respon dari anak-anak juga bagus banyak yang main sama kita dan orang tua pun suka dengan kehadiran kita untuk menghibur anak mereka," jelas Kanty. Kummara Jl. Sidomukti T-1, Bandung 40123 Kanty Kusmayanty 08382874777