Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Musim kemarau, biaya panen raya petani tebu di Cirebon lebih hemat

ilustrasi (web)
ilustrasi (web)
ilustrasi (web)

ilustrasi (web) CIREBON: Petani tebu di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat sedang melakukan panen raya. Biaya panen memasuki musim kemarau dengan ongkos angkut dan jasa tebang lebih hemat dibanding musim hujan. Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dan Kehutanan Kabupaten Cirebon Ade Hasan, mengatakan, Kamis, musim kemarau petani tebu di Kabupaten Cirebon sedang panen raya. "Mereka diuntungkan karena ongkos angkut dan biaya tebang murah dibandingkan musim hujan,"katanya. Ongkos angkut tebu tergantung jarak kebun dengan pabriknya, untuk musim kemarau kondisi kebun kering sehingga truk pengangkut tebu tersebut tidak mengalami kesulitan, sedangkan panen saat hujan ongkos angkut bisa tiga kali lipat. Dia menambahkan, musim kemarau biaya tebang juga hemat saat ini Rp5.600 per kuintal karena para pekerja kebun mudah menebangnya. Sedangkan musim hujan mereka kesulitan karena kondisi kebun basah sehingga licin dan berat seperti tahun lalu mencapai Rp28 ribu per kuintal. "Musim panen tebu tahun 2011 diperkirakan petani dapat menghemat biaya panen tersebut, harapannya hasil panen memuaskan dapat memicu petani lain untuk menanam tebu kembali,"katanya. Menurut dia, panen tebu tahun sebelumnya cuaca kurang mendukung karen hujan berkepanjangan sehingga ongkos angkut tebu dan biaya tebang membangkak, selain itu hujan rendemen tebu menurun karena kadar airnya kurang baik. "Kegagalan panen tebu tahun lalu membuat sejumlah petani tebu meninggalkan dan beralih ketanaman lain, sehingga akan menurunkaqn produksi gula tahun berikutnya,"katanya. Dia berharap musim kemarau tahun ini dapat mendongkrat produksi gula di Kabupaten Cirebon, tanaman tebu akan naik rendemennya jika curah hujan sedikit, sedangkan tahun 2009 hingga 2010 musim hujan cukup panjang. Sementara itu H Rus salah seorang petani tebu di Cirebon mengaku, musim kemarau petani tebu untung karena biaya panen hemat, berbeda dengan musim hujan ongkos angkut membengkak, selain itu kualitas tebu menurun akibatnya rendemen rendah. "Musim tanam tebu awal kemarau tahun 2011 petani tebu bisa bangkit kembali, sehingga panen tebu bisa maksimal, tidak seperti tanam tebu tahun sebelumnya menurun karena cuaca hujan terus,"katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro