BANDUNG: Sejumlah rumah dinas di Asrama Pusat Kesenjataan Infanteri TNI-AD di Jalan Salak Kota Bandung terbakar, Minggu (19/6). Kebakaran di kompleks asrama militer tersebut terjadi sekitar pukul 10:30 WIB, kobaran api langsung membesar melalap sejumlah rumah asrama yang sebagian berbahan mudah terbakar. Sekitar delapan unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung dikerahkan ke lokasi kejadian. Belum ada keterangan resmi dari kejadian kebakaran yang terjadi di siang bolong itu. Namun sejumlah warga kompleks itu menyebutkan kebakaran berasal dari salah satu rumah yang digunakan untuk catering. "Kobaran api langsung membesar, kami hanya bisa memberikan pertolongan saat api kecil setelah itu ditangani oleh regu pemadam kebakaran," kata Helmy, salah seorang warga di sana. Sementara itu warga juga sibuk memindahkan tabung-tabung gas secara estapet dari salah satu toko yang ada di kompleks asrama Pusenkav itu. Kepanikan warga terjadi, sebagian besar penghuni rumah senag berlibur di rumah masing-masing berhamburan menyelamatkan diri dan sebagian menyelamatkan harta benda. Salah seorang anggota Pusenkav yang berjaga di lokasi kejadian menyebutkan kebakaran itu terjadi di bangunan catering dan sebagian asrama Pusenkav. "Yang terbakar bangunan catering, ada juga asrama," kata salah seorang anggota TNI AD berpangkat sersan kepala itu.
Sejumlah rumah Asrama Pusenkav Bandung terbakar
BANDUNG: Sejumlah rumah dinas di Asrama Pusat Kesenjataan Infanteri TNI-AD di Jalan Salak Kota Bandung terbakar, Minggu (19/6). Kebakaran di kompleks asrama militer tersebut terjadi sekitar pukul 10:30 WIB, kobaran api langsung membesar melalap sejumlah rumah asrama yang sebagian berbahan mudah terbakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 jam yang lalu
Analysts Neutral on PGAS Amid Muted Outlook, Margin Risks

3 jam yang lalu
Raja Ampat Case: Nickel Stocks ANTM, INCO, MBMA, HRUM Slip
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
