Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jabar ingin jaipongan jadi warisan dunia

BANDUNG (bisnis-jabar.com): Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengusulkan tiga jenis kesenian daerahnya ke Badan PBB untuk pendidikan dan kebudayaan atau UNESCO masuk kategori warisan dunia.

BANDUNG (bisnis-jabar.com): Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengusulkan tiga jenis kesenian daerahnya ke Badan PBB untuk pendidikan dan kebudayaan atau UNESCO masuk kategori warisan dunia. Ketiga jenis kesenian yang diusulkan tersebut, tari jaipongan, tembang Sunda, dan kecapi. Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Jabar Herdiwan Iing Suranta mengemukakan usulan tersebut didasari banyaknya wisatawan mancanegara yang mempelajari jenis kesenian itu dalam beberapa tahun terakhir. Dia mengatakan pendaftaran itu sekaligus memproteksi jenis Tanah Air dari klaim asing. “Terutama wisatawan asal Korea Selatan yang tertarik dan intens mempelajari tiga kesenian tersebut. Kalau tidak didaftarkan sekarang-sekarang, jangan-jangan nanti disebut karya orang luar,” katanya hari ini. Dia mengatakan pihaknya telah menyampaikan usulan itu kepada Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Jika sudah terdaftar di sana, Pemprov Jabar akan menindaklanjutinya ke UNESCO. Dia menambahkan alasan pendaftaran ketiga kesenian tersebut itu muncul dari rakyat Jabar. Ketiga jenis kesenian itu, kata dia, berpotensi mendunia dengan dukungan pengakuan dunia. "Pendaftaran ini pembuktian Jabar memiliki kekayaan seni. Bahwa kesenian ini milik dan lahir di Jabar. Kalau sudah terdaftar, silahkan ditiru dan disebarkan," tandasnya. Dalam hal persiapan pendaftaran itu, Disparbud Jabar telah melakukan survei terhadap eksistensi kesenian itu di tengah masyarakat sekaligus dukungan masyarakat. "UNESCO nanti akan melihat apakah masih ada menjalankan kesenian itu tidak? Perlu ada beberapa kota/kabupaten yang masih memeliharanya. Kalau cuma satu aderah bisa gugur," paparnya.(Roberto Purba)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper