Oleh Rahmayulis Saleh Penderita dengan kerusakan katup jantung yang berat terkadang memerlukan tindakan bedah untuk memperbaiki. Penyakit jantung rematik (PJR) atau dalam bahasa medisnya rheumatic heart disease (RHD) adalah suatu kondisi dimana terjadi kerusakan pada katup jantung yang bisa berupa penyempitan atau kebocoran, terutama katup mitral. PJR merupakan kelanjutan dari demam rematik akut yang tidak ditangani dengan tuntas. Tanda-tanda demam reumatik biasanya timbul 2-3 minggu setelah infeksi tenggorokan bermula. Gejala jantung rematik bisa terlihat di jantung dan di bagian tubuh lain. Gejala-gejala pada jantung yang bisa ditemukan antara lain nyeri dada, sesak nafas, jantung berdebar-debar, cepat capek. Sementara gejala di luar jantung yang paling sering terjadi adalah peradangan pada sendi. Sendi-sendi besar, terutama pada lutut, siku, pergelangan tangan dan pergelangan kaki, akan membengkak, tampak kemerahan, terasa hangat jika diraba dan dirasakan sakit oleh si anak. Kepala UPF Pediatrik Kardiologi RS Jantung Nasional Harapan Kita, Indriwanto S. Atmosudigdo, menuturkan seringkali peradangan ini berpindah-pindah dari satu sendi ke sendi lainnya. Peradangan pada sendi ini disebut poliartritis migrans. Artinya radang pada banyak sendi yang berpindah. Tanda lain adalah timbulnya gerakan involunter terutama pada tangan, pada kaki, wajah dan bagian tubuh lainnya. Kelainan ini disebut chorea sydenham. Dia menyebutkan bisa pula ditemukan adanya benjolan di bawah kulit yang disebut nodul subkutan, dan bercak-bercak kemerahan di kulit yang dikenal dengan eritema marginatum. Penyebab demam rematik adalah infeksi bakteri Streptococcus Beta Hemolyticus grup A yang menyerang tenggorokan. Apabila infeksi pada tenggorokan ini tidak diobati dengan benar, akan muncul reaksi antigen-antibodi akibat peradangan tenggorokkan ini. Kemudian akan menganggap katup jantung sebagai bagian dari kuman tersebut, sehingga antibodi tubuh akan menyerang katup jantung dan mengakibatkan peradangan katup jantung. "Akibatnya daun-daun katup mengalami perlengketan sehingga menyempit, atau menebal dan mengerut, dan kalau menutup tidak sempurna lagi, akhirnya terjadilah kebocoran,”ungkapnya. Apabila diagnosa penyakit jantung rematik sudah ditegakkan dan masih terdapat bukti infeksi oleh kuman streptococcus tersebut, pasien diberikan antibiotik dan anti radang. Tujuannya untuk eradikasi atau membunuh kuman, dan meringankan gejala yang timbul. Menurut dia, penderita PJR tanpa gejala tidak memerlukan terapi selain antibiotik selama beberapa tahun, untuk mencegah kambuhnya penyakit ini. Menyerang anak-anak Sementara itu, Dokter Iwan Dakota, Direktur Umum dan SDM RSPJN Harapan Kita, mengatakan data dari negara berkembang menunjukkan bahwa prevalensi demam reumatik masih amat tinggi. Prevalensi penyakit jantung rematik di Indonesia belum diketahui secara pasti. Data pada 1981-1990, terdapat 0,3-0,8 dari 1.000 anak sekolah menderita demam rematik. Umumnya demam rematik diderita oleh anak-anak sampai dengan usia 15 tahun. Namun gejala sisa (sekuele) di jantung bisa ditemukan pada usia lebih tua. Selain itu, PJR banyak terjadi pada kalangan menengah ke bawah. Sebab, kata Iwan, dasar dari penyakit ini adalah infeksi yang terkait dengan kebersihan, sehingga sangat mudah menular di lingkungan yang padat dan kumuh. Semakin sering mereka terinfeksi kuman streptococcus, maka semakin tinggi risiko untuk menderita penyakit jantung rematik. Jenis kelamin yang diserang biasanya pada usia sekolah 5-15 tahun. Penyakit jantung rematik dapat terjadi pada laki- laki dan perempuan. Pada beberapa literatur ada yang menyebutkan rasio laki-laki dan perempuan adalah 1:2. Dokter Indriwanto menambahkan pengobatan pasien PJR dapat dalam bentuk pemberian obat-obatan dalam jangka waktu tertentu, disertai dengan bedrest maupun bedah, tergantung dari berat ringannya penyakit. Iwan menuturkan biaya operasi yang diperlukan jika terdapat kerusakan katup, berbeda pada setiap pusat kesehatan. Biaya operasi dan alat untuk penggantian katup sekitar Rp50 juta-Rp70 juta. Biaya ini tidak termasuk biaya rawat inap, obat-obatan, dan jasa pelayanan rumah sakit. Pencegahan yang terbaik untuk menghindari penyakit ini, adalah bagaimana upaya seseorang jangan sampai mengalami demam rematik (terserang infeksi kuman streptococcus). Ada beberapa faktor yang dapat mendukung seseorang terserang kuman tersebut. Di antaranya faktor lingkungan seperti kondisi kehidupan yang jelek, kondisi tinggal yang berdesakan, dan akses kesehatan yang kurang, merupakan determinan yang signifikan dalam distribusi penyakit ini. Selain itu, variasi cuaca juga mempunyai peran yang besar dalam terjadinya infeksi penyakit ini. Seseorang yang terinfeksi kuman streptococcus dan mengalami demam rematik, harus diberikan terapi yang maksimal dengan antibiotik. Hal ini untuk menghindarkan kemungkinan serangan kedua kalinya, atau bahkan menyebabkan PJR. Menurut dia, tidak ada makanan yang dapat memicu terjadinya PJR. Agar penyakitnya tidak semakin berat, pencegahan yang terbaik adalah bagaimana upaya seseorang jangan sampai mengalaminya. Saat ini diperkirakan insiden demam reumatik di Amerika Serikat adalah 0,6 per 100.000 penduduk, pada kelompok usia 5-19 tahun. Insiden yang hampir sama dilaporkan di negara Eropa Barat. Angka tersebut menggambarkan penurunan tajam, apabila dibandingkan dengan angka yang dilaporkan pada awal abad ini, yaitu 100-200 per 100.000 penduduk. Data dari negara berkembang menunjukkan bahwa prevalensi demam reumatik masih amat tinggi. Adapun mortalitas penyakit jantung reumatik sekurangnya 10 kali lebih tinggi daripada di negara maju. Di Indonesia sendiri dilaporkan sekitar 9%-40% dari penyakit jantung yang dirawat di rumah sakit, adalah akibat demam rematik yang memiliki tingkat kematian yang tinggi, yaitu 42% dalam 5 tahun terakhir. (Herdiyan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 hari yang lalu
PHK Massal Bayangi Buruh Cirebon Jelang May Day
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
