Kabar ekonomi:Jabar akan bangun food estate

BANDUNG (bisnisjabar.com): Rangkuman berita ekonomi-bisnis media massa cetak harian yang beredar di Jabar hari ini antara lain produsen tahu di Ciamis kelimpungan akibat naiknya harga kedelai dan Jabar akan bangun food estate. Berikut rangkuman lengkapnya: HARGA KEDELAI: Kenaikan harga kedelai yang terjadi selama dua bulan terakhir membuat usaha tahu bulat di kawasan Alin Ayin, Kabupaten Ciamis kelimpungan. Setidaknya di jalur Ciamis-Kawali  ada empat lokasi usaha tahu bulat, yakni Alin Ayin, Cijoho, Warung Jarak, dan Pasar Panjang yang tiap hari membutuhkan 4,5 ton kedelai. (Tribun Jabar) BINA UMKM: PT Astra Internasional Indonesia melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra, sejak 2006 konsisten membina ribuan usaha mikro kecil dan menengah.(Tribun Jabar) FOOD ESTATE: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemprov Jabar berencana membangun kawasan food estate di wilayah perbatasan Jakarta-Jabar. Rencana pembangunan food estate atau pusat distribusi bahan pokok tersebut akan dibangun di daerah perbatasan dengan alternatif wilayah Depok, Bogor, dan Bekasi. (Seputar Indonesia Jabar) STOP TKI: Ketua Pusat PelayananTerpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat Netty Heryawan menyatakan idealnya penghentian pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Arab Saudi menjadi inisiatif pemerintah Indonesia, sebelum pemerintah Arab yang memutuskan.(Seputar Indonesia Jabar) PENCABUTAN CAPPING: Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar dan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengimbau agar pencabutan batas atas (capping) 18% bagi pelanggan industri dilakukan secara bertahap. Mereka menilai batas atas tarif listrik masih diperlukan, minimal separuhnya. (Pikiran Rakyat) IMPOR BERAS: Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris dengan lahan pertanian yang luas, diprediksi bisa masuk sebagai negara pengimpor beras terbesar dunia pada 2011. (Pikiran Rakyat)