Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASDP bidik pendapatan Rp1,2 triliun

BANDUNG (bisnis-jabar.com): PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry membidik pertumbuhan pendapatan Rp1,2 triliun pada 2011, naik 21% dibandingkan dengan pendapatan 2010 sebesar Rp1 triliun.

BANDUNG (bisnis-jabar.com): PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry membidik pertumbuhan pendapatan Rp1,2 triliun pada 2011, naik 21% dibandingkan dengan pendapatan 2010 sebesar Rp1 triliun. Perseroan juga menargetkan pertumbuhan laba Rp135 miliar pada tahun depan, naik 26% dibandingkan dengan laba tahun ini sebesar Rp107 miliar. Plh Dirut ASDP Sirajuddin Saini mengemukakan peluang untuk meningkatkan pendapatan dan laba itu terbuka mengingat adanya penambahan enam kapal penyeberangan komersil yang beroperasi pada akhir tahun ini dan awal 2011. Perusahaan telah mengeluarkan dana Rp96 miliar untuk membeli enam armada kapal baru yang berbobot antara 1.500 GT—5.000 GT. Kapal-kapal baru itumenambah jumlah armada kapal yang beroperasi pada lintasan komersil Merak-Bakauheuni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Bajoe-Kolaka, Sibolga-Nias, dan Kayangan- Poto Tano. Di sisi lain, perusahaan juga mendapatkan bantuan 10 kapal penyeberangan perintis bantuan Kementerian Perhubungan tahun ini. Kapal kapal itu akan ditempatkan pada lintasan perintis baru  di Tanah Air. “Nilai belanja kapal perintis dan penempatannya oleh Kementerian Perhubungan. Tetapi, kalau ukuran kapalnya antara 500-750 GT, lebih kecil dari yang komersil,” katanya hari ini. Dengan adanya penambahan kapal baru, baik komersil maupun perintis, jumlah armada kapal yang dimiliki ASPD saat ini mencapai 117 unit kapal. Dia menuturkan kinerja perusahaan juga sangat bergantung pada cuaca yang terjadi di perairan. Dia mencontohkan beberapa pekan lalu sempat terjadi antrean kendaraan di Merak menuju Bakauheni akibat cuaca buruk. “Kami berharap pada tahun ini tidak ada cuaca  ekstrem yang mengganggu kegiatan penyeberangan,” katanya. (asm)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper