SUMEDANG: Petani di Timor Leste berencana mendirikan koperasi pertanian yang pertama di negara itu pada April 2011. Augusto Pires, Direktur LSM Cailalo Timor Leste mengatakan selama ini di negaranya belum ada koperasi yang mewadahi para petani sehingga taraf perekonomian rata-rata petani masih rendah. "Potensi pertanian di negara kami sangat besar, namun belum bisa dieksplorasi oleh petani sehingga kami membutuhkan adanya koperasi, layaknya di Indonesia," ujarnya kepada bisnisjabar.com hari ini di sela-sela pelatihan petani Timor Leste di Ikopin. Dia meyakini koperasi akan mampu meningkatkan taraf perekonomian petani, termasuk memperluas pasar komoditas pertanian yang selama ini hanya dipasarkan di lokal saja. Dia menyebutkan, komoditas utama Timor Leste adalah padi, umbi-umbian, dan sayuran. "Mereka belum bisa menggarap lahannya secara maksimal, padahal mereka ini berstatus sebagai pemilik lahan, bukan petani penggarap," ujarnya. Augusto menjelaskan, secara keseluruhan Timor Leste memiliki potensi dalam perikanan dan pertanian. Namun sayangnya, potensi tersebut tidak terkelola secara optimal. Bahkan, kehadiran koperasi pun masih sangat terbatas. Di negaranya itu saat ini baru ada sekitar 4--5 koperasi. "Koperasi akan mendorong petani mengubah hidup mereka, karena ke depan perekonomian negara kami akan digerakkan oleh sektor pertanian, dan satu-satunya cara melalui koperasi," jelasnya. Sebelum menjalin kerja sama pelatihan dengan Ikopin, lanjutnya, lembaganya sudah satu tahun membina petani di Timor Leste, namun tidak menampakkan hasil. "Ikopin akan menjadi partner tetap kami dalam perkoperasian, dan tahun depan kami akan mengirimkan anak-anak petani untuk belajar di sini," katanya. Maria Apolonia Bupu, Project Technician PAZ Desarrollo (LSM internasional yang membantu LSM Cailalo) mengatakan sudah bekerja sama dengan LSM lokal Timor Leste sejak 2006 lalu, khususnya membidik pertanian dan perikanan. "Untuk proyek pertanian kami mulai pada 2009, dalam pembangunan irigasi di dua desa dan pelatihan koperasi," katanya. Dia menyebutkan lembaganya menyediakan dana sebesar 447 euro untuk membiayai pelatihan perkoperasian kepada petani Timor Leste ini.(hh)
Timor Leste akan rintis koperasi petani pada 2011
SUMEDANG: Petani di Timor Leste berencana mendirikan koperasi pertanian yang pertama di negara itu pada April 2011.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
