Pembiayaan mobil pada Desember diduga turun 40%

BANDUNG: Perusahaan pembiayaan (multifinance) mobil di Bandung memrediksikan penyaluran pinjaman sepanjang Desember turun antara 30%--40% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Achmad Djawarie, Branch Manager Bandung Niaga Finance mengatakan beberapa debitur memutuskan menunda pencairan walaupun pinjamannya telah disetujui. “Alasannya, debitur lebih memilih membeli mobil di awal tahun agar pencatatan pada buku pemilikan kendaraan bermotor (BPKB) merupakan tahun yang baru,” katanya kepada bisnisjabar.com, hari ini. Perusahaan pembiayaan ini menargetkan penyaluran pinjaman berkisar Rp15 miliar—Rp20 miliar per bulannya. Dia mengatakan realisasi penyaluran pembiayaan sejak awal tahun terhitung cukup bagus, terlihat dari pencapaian target setiap bulannya. “Ada kemungkinan target untuk bulan ini tidak tercapai. Namun, untuk target tahunan sudah terealisasi sejak bulan lalu,” ujarnya.