Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah pengunjung Pasar Seni ITB lewati target

Bisnis Indonesia

Bisnis Indonesia BANDUNG: Perhelatan sehari Pasar Seni ITB 2010 di Jalan Ganesha Kota Bandung diprediksi menyedot sekitar lebih dari 200.000 pengunjung. Indra Audipriatna, Ketua Pelaksana Pasar Seni ITB 2010, mengatakan Pasar Seni ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat, “Berbagai lapisan masyarakat terlihat sangat antusias datang ke Pasar Seni ini dan diperkirakan jumlah pengunjung yang datang melebihi target sebanyak 200.000 orang,” katanya, kemarin. Indra mengungkapkan, target tersebut diambil berdasarkan jumlah pengunjung yang datang ke Pasar Seni pada tahun 2006. Akan tetapi, dia menduga jumlah pengunjung yang datang mengalami peningkatan pada tahun ini. Padahal, lanjut dia, pihaknya telah me­ngurangi jumlah stan yang ikut dalam Pa­sar Seni ini menjadi 344 stan dibandingkan pada 2006 yang mencapai 600 stan. Indra menuturkan, adanya pengurangan jumlah stan sebagai respons atas keluhan dari sejumlah pengunjung Pasar Seni 2006 yang merasa keberatan dengan banyaknya jumlah stan yang membuat mereka kelelah­an ketika harus berjalan mengitari kampus seluas 5 hektare itu. Pada akhirnya, pihaknya memutuskan untuk mengurangi jumlah stan pada Pasar Seni tahun ini dan hanya menempati sekitar tiga per empat luas kawasan kampus ITB. Di samping stan-stan itu, Pasar Seni yang mengusung tema “Yang Terlupakan” ini, lan­jut dia, juga menghadirkan berbagai wahana dengan nuansa yang terlupakan dalam keseharian budaya masyarakat. Indra mengaku Pasar Seni ITB 2010 ini merupakan ajang pertemuan antara seniman dengan masyarakat, sesama alumni ITB, dan juga pembeli dan penjual agar jalin­an antarkalangan ini semakin dekat. Membeludaknya pengunjung di Pasar Seni ITB ini membuat kawasan Jalan Dago dan Jalan Tamansari macet parah. Salah seorang pengunjung Pasar Seni, Rakhmat Septian, mengaku pusing dengan kemacetan yang terjadi di kawasan itu. Dia berharap sistem pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi Pasar Seni ITB diperbaiki.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper