Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dakken Coffee and Restorant, suasana jaman Belanda

BANDUNG (bisnisjabar.com): Bangunan tua, peninggalan kolonial Belanda bisa memberikan suasana berbeda ketika menikmati sebuah hidangan di daerah yang sejuk.

BANDUNG (bisnisjabar.com): Bangunan tua, peninggalan kolonial Belanda bisa memberikan suasana berbeda ketika menikmati sebuah hidangan di daerah yang sejuk. Bandung memang merupakan kota dengan jumlah bangunan tua/kuno atau heritage yang tidak sedikit. Arsitektur hasil karya penjajah dahulu kala memang menyimpan eksotika yang bisa menjadi sumber inspirasi untuk mengolahnya menjadi ruang usaha. Sebutlah Dakken Coffee and Restorant, De Risol, Restoran Rumah Nenek, dan banyak lagi tempat nongkrong di Kota Kembang yang arsitektur bangunannya merupakan warisan zaman kolonial. Ornamen asli Belanda memang tampak di setiap sudut bangunan baik tampak luar dan dalam, seperti jendela dan pintu yang membuat pengunjung merasa kembali ke masa pendudukan penjajah. Namun kali ini tentu dengan suasana yang lebih friendly. Maklum, pemilik memang mengedepankan kenyamanan dan kepuasan pelanggan yang sekadar ingin bernostalgia atau merasakan nikmatnya santai di tempat bernuansa baheula. Dakken Coffe and Steak, yang terletak di Jalan LLRE Martadinata kabarnya didirikan pada tahun 1930-an dengan dominan warna cokelat dan abu-abu dan ornamen khas zaman dulu membuat suasana semakin mirip dengan zaman aslinya dulu. Kalangan menengah atas memang menjadi pangsa pasar utama Dakken karena tawaran menu yang datang juga sebagian besar khas gaya Eropa. “Bangunan ini dulunya memang tempat tinggal, bahkan yang pernah tinggal disini masih suka berkunjung untuk nostalgia,” kata Doni, Supervisor Dakken Coffe and Steak. Dengan lokasi strategis di kumpulan banyak factory outlet di Kota Bandung, Dakken memang harus pintar me-maintance pengunjung yang kerap membludak di akhir pekan. Tak peduli hanya satu cangkir yang dipesan, Dakken pasti akan memerikan pengunjung ruang dan waktu yang tanpa batas untuk menikmati suasana di bangunan khas Belanda itu. Resmi digunakan sebagai restoran pada 2000, Dakken terus eksis tanpa mau menargetkan jumlah pengunjung walaupun menyiapkan tempat duduk hingga 120 kursi. Ruangan di rumah tinggal khas Belanda, bisa menjadi alternatif pilihan pengunjung untuk melakukan berbagai pertemuan dengan tingkat privasi yang tinggi. Tidak hanya tempat duduk di ruangan, Dakken memiliki dua gazebo peninggalan pemilik awal bangunan yang dulunya rumah itu yang menjadi tempat pengunjung di luar ruang. Tak salah rasanya, jika bangunan tua bergaya aristektur Belanda ini menjadi tempat alternatif menghela nafas sejenak dan menikmati sekadar secangkir kopi setelah penat berkeliling Kota Bandung seharian. (sirojul muttaqien)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper