Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

1 Juta Lebih Kendaraan Melintasi Kota Cirebon Sejak H-7 hingga H+6 Lebaran

Sekitar satu juta kendaraan melintasi Kota Cirebon, Jawa Barat sejak Kamis (24/4/2025) atau H-7 Lebaran hingga Minggu (6/4/2025) pukul 09.00 WIB
1 Juta Lebih Kendaraan Melintasi Kota Cirebon Sejak H-7 hingga H+6 Lebaran. Balai Kota Cirebon / Pemkot Cirebon
1 Juta Lebih Kendaraan Melintasi Kota Cirebon Sejak H-7 hingga H+6 Lebaran. Balai Kota Cirebon / Pemkot Cirebon

Bisnis.com, CIREBON- Sebanyak 1.071.105 kendaraan tercatat melintasi Kota Cirebon, Jawa Barat sejak Kamis (24/4/2025) atau H-7 Lebaran hingga Minggu (6/4/2025) pukul 09.00 WIB atau H+6 Lebaran. 

Dari jumlah tersebut, sepeda motor mendominasi arus lalu lintas dengan 898.261 unit, sementara mobil pribadi tercatat sebanyak 130.605 unit.

Pantauan di sejumlah titik menunjukkan peningkatan volume kendaraan, terutama pada puncak arus balik yang terjadi pada Jumat malam (4/4) hingga Sabtu (5/4). Jalur-jalur utama seperti Jalan Brigjen Dharsono (Bypass) dan ruas jalan di sekitar simpang Kalijaga tampak dipadati kendaraan yang didominasi pelat B, F, T, dan D.

Salah satu pemudik asal Batang, Eko Prasetyo (35), yang hendak kembali ke Bekasi mengaku memilih berangkat lebih awal pada Minggu pagi ini untuk menghindari kemacetan. 

“Tiap tahun saya lewat jalur Cirebon ini. Tahun ini padat banget, tapi masih bisa jalan terus. Cuma pas lewat perempatan lampu merah Pemuda sempat merambat hampir setengah jam,” ujarnya saat ditemui di SPBU Bima, Kota Cirebon.

Dari pantauan di lapangan, pemudik bermotor memang masih mendominasi ruas jalan nasional yang melintasi Kota Cirebon. Banyak dari mereka membawa barang dengan diikat di bagian belakang motor, bahkan sebagian membawa anak kecil tanpa helm. 

Petugas kepolisian dari Polres Cirebon Kota pun tampak berjaga di sejumlah titik untuk mengatur lalu lintas dan memberikan imbauan keselamatan.

Selain jalur utama, jalur alternatif seperti Jalan Kalitanjung dan Jalan Perjuangan juga terpantau ramai lancar. Meski tidak terjadi kemacetan parah, arus kendaraan cukup padat dan terus mengalir. 

Beberapa ruas jalan bahkan sempat dilakukan rekayasa lalu lintas oleh petugas untuk mempercepat pergerakan kendaraan dari arah timur ke barat.

Kepadatan arus balik ini juga berdampak pada aktivitas ekonomi di sejumlah titik peristirahatan, seperti SPBU, warung makan, dan toko oleh-oleh di sepanjang jalur Cirebon. Para pemudik memanfaatkan momen ini untuk membeli oleh-oleh khas Cirebon seperti emping melinjo, kerupuk udang, dan terasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper