Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Cirebon Targetkan Serap 5.000 Ton Jagung di 2025

Bulog Cirebon menargetkan penyerapan jagung sebanyak 5.000 ton pada 2025, sebagai bagian dari program nasional penyerapan 1 juta ton jagung untuk CJP.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Perum Bulog Cabang Cirebon menargetkan penyerapan jagung sebanyak 5.000 ton pada 2025, sebagai bagian dari program nasional penyerapan 1 juta ton jagung untuk Cadangan Jagung Pemerintah (CJP).

Pimpinan Cabang Bulog Cirebon Ramaijon Purba mengatakan pihaknya telah menyiapkan strategi guna mencapai target tersebut, dengan harga pembelian jagung ditetapkan sebesar Rp5.500 per kilogram.

“Kami akan menyerap jagung langsung dari petani dan mitra di wilayah Cirebon Timur serta Majalengka. Kedua wilayah ini dipilih karena merupakan sentra produksi jagung yang cukup besar di wilayah kerja kami,” kata Ramaijon, Kamis (27/3/2025).

Menurut Ramaijon, ada beberapa langkah yang dilakukan Bulog Cirebon untuk memastikan target penyerapan 5.000 ton tercapai. Salah satunya adalah menjalin kemitraan dengan kelompok tani dan para petani mandiri agar hasil panen mereka dapat langsung diserap oleh Bulog.

Selain itu, Bulog Cirebon akan bekerja sama dengan dinas pertanian dan penyuluh lapangan guna memastikan produktivitas petani tetap stabil. Ramaijon juga menegaskan pentingnya menjaga kualitas jagung yang akan diserap, terutama dalam hal kadar air.

“Jagung yang kami serap harus memenuhi standar kadar air yang telah ditetapkan. Kami akan berkoordinasi dengan petani agar mereka dapat menyesuaikan proses pascapanen dengan baik,” katanya.

Cirebon Timur dan Majalengka Jadi Fokus

Pemilihan Kabupaten Cirebon bagian timur dan Majalengka sebagai lokasi utama penyerapan bukan tanpa alasan. Menurut Ramaijon, daerah-daerah ini memiliki potensi besar dalam produksi jagung dan telah menjadi lumbung bagi para petani jagung di Jawa Barat.

Di Kabupaten Cirebon bagian Timur, terutama di Kecamatan Pabedilan dan Losari, banyak petani yang menanam jagung sebagai komoditas utama mereka. Sementara itu, di Majalengka, Kecamatan Kadipaten dan Jatitujuh juga dikenal sebagai penghasil jagung yang cukup besar.

Bulog Cirebon berencana melakukan sosialisasi kepada petani di kedua daerah tersebut agar mereka dapat memahami skema penyerapan dan harga yang ditawarkan.

“Kami ingin petani tahu menjual hasil panen ke Bulog itu menguntungkan. Selain harga yang kompetitif, pembayaran juga dilakukan secara transparan dan tepat waktu,” ujar Ramaijon.

Meski demikian, ada sejumlah tantangan yang dihadapi dalam proses penyerapan. Salah satunya adalah fluktuasi harga di pasar yang bisa membuat petani memilih menjual jagung ke pihak lain jika harga lebih tinggi dari yang ditawarkan Bulog.

“Kami menyadari harga pasar bisa berubah-ubah. Namun, kami berharap dengan kepastian harga dan sistem pembayaran yang baik, petani tetap tertarik untuk menjual jagungnya kepada kami,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pemerintah menargetkan penyerapan hingga satu juta ton jagung sepanjang tahun 2025 sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga dan memperkuat CJP.

Perum Bulog mendapat mandat untuk menyerap hasil panen petani dengan harga pembelian yang ditetapkan sebesar Rp5.500 per kilogram, sesuai kebijakan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Langkah ini diharapkan dapat memberikan kepastian bagi petani serta mengurangi ketergantungan pada impor. Dengan total produksi jagung nasional yang diproyeksikan mencapai 17 juta ton tahun ini, kebijakan tersebut diestimasi mencakup sekitar 5,8% dari hasil panen nasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper