Bisnis.com, BANDUNG— Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat akan menggelar Musyawarah Provinsi (Muprov), bertempat di Trans Convention Center, Kota Bandung.
Padahal, Muprov telah digelar sebelumnya pada Oktober 2024 lalu yang menghasilkan Almer Faiq Rusydi sebagai Ketua Kadin Jabar.
Bahkan, pada Muprov yang digelar di Hotel Pullman, Kota Bandung tersebut dihadiri oleh Arsjad Rasjid, yang masih menjabat sebagai Ketua Umum Kadin.
Almer menegaskan hari ini hanya ada satu Kadin, baik di tingkat pusat maupun tingkat daerah dengan ditandai dengan berakhirnya dualisme kepemimpinan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie pada pertengahan Januari lalu.
Namun, Almer mengaku pihaknya tak mengetahui latar belakang dari diselenggarakan kegiatan tersebut yang seakan menjadi Muprov tandingan.
Meski begitu, ia mengaku tak asing dengan pentolan nama-nama di Muprov kubu sebelah, seperti Cucu Sutara dan Agung Suryamal yang merupakan para mantan Ketua Kadin Jabar.
Baca Juga
Meski demikian ia mengaku memilih untuk tak ambil pusing terkait acara tersebut. Karena, menurutnya hal tersebut hanya akan membuang banyak energi.
Padahal ke depan, kata dia, ada pekerjaan yang membutuhkan banyak energi terutama terkait geliat pemerintahan baru Pemprov Jabar di bawah Gubernur Dedi Mulyadi.
Ia juga mengaku hal itu tidak mengganggu fokus jajarannya untuk terus menjalankan program yang sudah dicanangkan.
"Sudah waktunya kita semua bersatu, seperti mensukseskan program dari Presiden Prabowo Subianto maupun Gubernur Dedy Mulyadi. Khusus Gubernur Dedi itu adalah seperti ayah buat Kadin Jawa Barat, karena saya lihat, sangat mencintai Jawa Barat, mempunyai visi-visi ke depan yang sangat baik untuk Jawa Barat," paparnya.