Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banyak Investor Masuk Jabar Tanya soal Gangguan Oknum Ormas

Kepala DPMPTSP buka suara soal banyaknya investor yang bertanya soal gangguan oknum ormas di Jabar.
Foto udara suasana acara Muharram UKM Terbaik Zillenial Festival (Mumtaz Fest) 2023 di pelataran Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/8/2023). JIBI/Bisnis/Rachman
Foto udara suasana acara Muharram UKM Terbaik Zillenial Festival (Mumtaz Fest) 2023 di pelataran Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/8/2023). JIBI/Bisnis/Rachman

Bisnis.com, BANDUNG—Gangguan oknum ormas juga masih adanya kendala di sektor perizinan menjadi pertanyaan umum yang kerap diajukan investor ketika hendak menanamkan modal di Jawa Barat.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yuliastiani mengatakan pihaknya sudah sering mendapatkan pengalaman menjawab pertanyaan tersebut. Terbaru, pihaknya berdialog dengan investor asal Taiwan. 

“Mereka concern dengan isu ini, bahwa posisinya ada di mitigasi investasi di Jabar salah satunya ada kemungkinan gangguan dari oknum ormas atau urusan perizinan,” katanya Rabu (26/2/2025).

Namun Nining memastikan sepanjang pihaknya dan pemerintah daerah bisa memberikan garansi akan keberlanjutan usaha mereka di Jawa Barat, maka rencana investasi akan tetap direalisasikan. “Sejauh ini Taiwan itu mau tetap investasi,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengatakan pihaknya sudah membaca tentang fenomena oknum ormas yang dikeluhkan dunia usaha mengganggu investasi. Menurutnya Pemprov Jabar akan menyiapkan pembiayaan yang berfungsi untuk melindungi para pengusaha. 

"Untuk siapkan biaya keamanan dengan istilah Operasi Jabar Manunggal. Kami dorong perusahaan untuk didampingi agar tidak terganggu oknum ormas dari pembebasan tanah, minta jatah pembangunan, jatah rekruitmen tenaga kerja, jatah produksi limbah. Ini sering jadi konflik di kawasan industri Jawa Barat," paparnya, Kamis (20/9/2025).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper