Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Ramal Ekonomi Ciayumajakuning Tumbuh Stabil

Wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) menunjukkan ketahanan ekonomi yang solid.
Maskapai Scoot Airlines mendarat untuk pertama kalinya di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka pada Sabtu (28/9/2024). JIBI/Bisnis
Maskapai Scoot Airlines mendarat untuk pertama kalinya di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka pada Sabtu (28/9/2024). JIBI/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) menunjukkan ketahanan ekonomi yang solid.

Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi wilayah ini pada triwulan terakhir 2024 mencapai 5,02%, lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang sebesar 4,95%. 

Proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk 2025 diperkirakan berada dalam kisaran 4,7% hingga 5,5%, dengan sejumlah sektor kunci yang diharapkan menjadi penggerak utama. Namun, tantangan seperti inflasi, suku bunga, dan daya serap investasi tetap menjadi perhatian serius.

Konsumsi rumah tangga tetap menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Ciayumajakuning. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cirebon Jajang Hermawan mengatakan konsumsi rumah tangga menyumbang lebih dari 50% terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah ini.

"Masyarakat Ciayumajakuning memiliki daya beli yang cukup stabil, didukung oleh sektor pertanian dan UMKM yang terus berkembang," kata Jajang, Senin (10/2/2025).

Selain konsumsi rumah tangga, ekspor juga diprediksi membaik seiring dengan pemulihan permintaan dari mitra dagang utama seperti Amerika Serikat, Jepang, dan China. 

Sektor industri pengolahan juga diharapkan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi. Dukungan infrastruktur seperti Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, dinilai akan memperlancar distribusi barang dan meningkatkan daya saing produk lokal. 

"Pelabuhan Patimban menjadi game changer bagi industri pengolahan di Ciayumajakuning. Ini akan membuka akses pasar yang lebih luas, baik domestik maupun internasional," jelas Jajang.

Menurut Jajang, BI memainkan peran kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Ciayumajakuning. Melalui kebijakan makroprudensial, BI berkomitmen untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. 

Tidak hanya itu,  BI juga akan memastikan ketersediaan likuiditas yang cukup bagi sektor UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian Ciayumajakuning. 

"UMKM adalah jantung perekonomian kita. Kami akan memastikan kebijakan suku bunga yang mendukung akses pembiayaan bagi pelaku UMKM," tegasnya.

Meskipun prospek pertumbuhan ekonomi terlihat cerah, sejumlah tantangan tetap menghantui. Inflasi yang tinggi, terutama pada harga bahan pokok, dapat mengurangi daya beli masyarakat. 

Suku bunga yang tinggi juga menjadi tantangan serius. Meskipun BI telah menempuh kebijakan suku bunga yang relatif stabil, kenaikan suku bunga global dapat berdampak pada biaya pinjaman dan investasi. 

"Suku bunga yang tinggi dapat menghambat investasi dan pinjaman untuk pengembangan usaha. Ini adalah tantangan yang perlu kita atasi bersama," tambahnya.

Tantangan lain adalah kurangnya daya serap investasi asing dan domestik. Meskipun potensi investasi di Ciayumajakuning cukup besar, sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha masih perlu ditingkatkan.

Investasi, baik asing maupun domestik, menjadi kunci pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Namun, kurangnya daya serap investasi masih menjadi tantangan.

"Kami perlu memastikan semua kebijakan dan regulasi mendukung investasi. Ini termasuk penyederhanaan perizinan dan peningkatan infrastruktur," katanya.

Pelabuhan Patimban dinilai sebagai salah satu solusi untuk menarik investasi. "Dengan adanya Pelabuhan Patimban, Ciayumajakuning memiliki peluang besar untuk menjadi hub logistik dan industri di Jawa Barat. Ini akan menarik lebih banyak investor, baik dari dalam maupun luar negeri," ujar Jajang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper