Bisnis.com, INDRAMAYU- Kementerian Sosial (Kemensos) membangun Kampung Nelayan Sejahtera di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Kampung Nelayan Sejahtera dirancang untuk merelokasi sebanyak 93 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir rob.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan proyek ini tidak hanya menawarkan tempat tinggal yang layak, tetapi juga berbagai fasilitas pendukung untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi warga.
“Kami ingin membangun model kerja sama yang melibatkan pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat untuk menciptakan solusi yang nyata. Hasilnya diharapkan bisa dirasakan oleh penerima manfaat dan memuaskan semua pihak yang terlibat,” kata Saifullah atau Gus Ipul, Selasa (7/1/2024).
Gus Ipul mengatakan, pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera mencakup 93 unit Rumah Sejahtera Terpadu (RST) yang masing-masing berukuran 36 meter persegi dengan luas tanah 60 meter persegi. Rumah-rumah ini dibangun di atas lahan seluas 1,6 hektar yang disediakan khusus untuk proyek tersebut.
Pembangunan fisik RST ditargetkan mencapai 90 persen pada 15 Januari 2024. Progres ini diharapkan dapat mempercepat relokasi warga terdampak banjir rob agar segera mendapatkan tempat tinggal yang aman dan nyaman.
Baca Juga
“Kami berkomitmen menyelesaikan proyek ini sesuai target sehingga warga dapat menikmati manfaatnya secepat mungkin,” jelas Gus Ipul.
Kampung ini tidak hanya menyediakan rumah layak huni, tetapi juga dilengkapi berbagai fasilitas umum untuk menunjang kehidupan masyarakat. Beberapa fasilitas yang direncanakan antara lain, sentra UMKM, taman ramah anak, sarana olahraga, toilet umum, dan balai warga.
Selain membangun infrastruktur, Kemensos bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu juga memfokuskan perhatian pada program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Berbagai pelatihan telah diberikan kepada warga Desa Eretan Kulon untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Ia mengharapkan Kampung Nelayan Sejahtera di Desa Eretan Kulon diharapkan menjadi role model pembangunan berbasis kolaborasi. Proyek ini menjadi bukti nyata bagaimana pemerintah, swasta, dan masyarakat dapat bersinergi untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan.
“Intinya kami ingin membuat model proyek kerja sama yang hasilnya bisa dilihat dan dirasakan secara signifikan. Penerima manfaatnya puas, dan pihak yang bekerja sama juga merasa bangga,” tambah Gus Ipul.