Bisnis.com, CIREBON - Arus lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) terpantau cenderung landai pada Jumat (3/1/2025). Sebelumnya, pengelola tol memprediksi Jumat ini sebagai puncak arus balik libur Nataru 2025.
Sustainability Management Corporate Communications Dept Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo mengatakan sebanyak 14.400 kendaraan melintasi ruas Cikopo menuju Cirebon. Jumlah ini meningkat sekitar 0,9% dibandingkan periode yang sama pada Kamis, 2 Januari 2025.
Sebaliknya, arus kendaraan menuju Jakarta dari arah Cikopo tercatat lebih rendah, yakni sebanyak 18.300 kendaraan, turun sekitar 7,6% dibandingkan volume kemarin.
"Diprakirakan tetap berada dalam kondisi landai dengan estimasi volume kendaraan mencapai 86.000 unit. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas pemudik telah kembali ke kota asal masing-masing, meski sebagian masih memanfaatkan akhir pekan untuk perjalanan balik," kata Ardam, Jumat (3/1/2025).
Ardam mengatakan, pengguna Tol Cipali yang melintasi jalur tersebut hingga Sabtu pagi, 4 Januari 2025, masih berkesempatan menikmati diskon tarif tol sebesar 10%. Diskon ini berlaku bagi semua golongan kendaraan yang melakukan perjalanan penuh dari Gerbang Tol Kalikangkung (GT Kalikangkung) menuju Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikampek Utama).
Program diskon tarif yang dimulai sejak awal liburan Nataru ini akan berakhir tepat pukul 05.00 WIB pada Sabtu. Pihaknya gimbau masyarakat untuk memanfaatkan program ini dengan bijak.
Baca Juga
"Kami mengajak pengguna jalan untuk memperhatikan jadwal perjalanan mereka agar dapat memanfaatkan diskon tarif tol yang telah kami sediakan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat selama libur Nataru," ujarnya.
Meski arus lalu lintas terpantau relatif lancar, pengelola Tol Cipali tetap bersiaga menghadapi kemungkinan peningkatan volume kendaraan pada akhir pekan ini. Tim operasional di lapangan akan terus memantau situasi dan memastikan kelancaran perjalanan para pengguna tol.
“Semua tim kami, termasuk patroli jalan tol dan petugas rest area, telah dipersiapkan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jalan. Kami juga bekerja sama dengan kepolisian untuk mengelola potensi kepadatan yang mungkin terjadi,” jelas Ardam.