Bisnis.com, BANDUNG--Calon kepala daerah dan para kader Partai Gerindra Jawa Barat berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp2 miliar dalam acara Silaturahmi Gerindra Jabar di Pullman Bandung Grand Central Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Acara dihadiri para calon kepala daerah yang diusung Partai Gerindra dalam pilkada serentak 2024, khususnya 17 daerah yang berhasil memenangkan kontestasi.
Dana tersebut rencanaya akan digunakan untuk perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) yang tersampak bencana banjir dan longsor di Sukabumi dan Cianjur.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Amir Mahpud menyampaikan pihaknya menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam di Sukabumi dan Cianjur. Bantuan tersebut merupakan hasil kontribusi dari para kader di seluruh Jawa Barat.
Amir Mahpud menegaskan partai memiliki tanggung jawab untuk hadir membantu masyarakat.
“Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan solidaritas para kader, tetapi juga memperlihatkan komitmen Gerindra untuk selalu mendampingi rakyat, terutama saat mereka menghadapi kesulitan,” ujarnya, Selasa (24/12/2024).
Baca Juga
Menurut Amir, acara juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara DPD Partai Gerindra Jabar dan para kepala daerah terpilih.
Silaturahmi menjadi wujud nyata dukungan DPD Partai Gerindra Jawa Barat dalam mengawal seluruh program kerja kepala daerah yang diusung partai kami agar selaras dengan visi Gerindra dan Presiden RI Prabowo Subianto.
“Kami percaya, kolaborasi yang solid akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Jawa Barat,” ujar Amir Mahpud.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan Gerindra sebagai modal penting untuk mewujudkan visi besar bagi Jawa Barat.
“Kami yakin, melalui sinergi ini, Jawa Barat akan menjadi provinsi yang lebih maju dan berkeadilan. Program kerja kami akan selalu berpijak pada kebutuhan nyata masyarakat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan hingga ke pelosok daerah,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa Jawa Barat memiliki potensi besar untuk menjadi contoh pembangunan di tingkat nasional.
