Bisnis.com, BANDUNG—Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk Provinsi Jawa Barat tahun 2025 diproyeksikan mencapai Rp122,19 triliun, atau meningkat sebesar Rp2,93 triliun (2,46%) dibandingkan alokasi tahun 2024 sebesar Rp119,26 triliun.
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat MQ Iswara mengungkapkan anggaran Rp122,19 triliun itu dengan rincian Rp44,93 triliun untuk belanja pemerintah pusat dan Rp77,26 triliun untuk transfer ke daerah.
"Kemarin Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sudah ditandatangani Rp122,19 triliun. Anggaran ini naik Rp2,93 triliun dibandingkan DIPA tahun 2024 yang sebesar Rp119,26 triliun," jelasnya, Senin (16/12/2024).
Peningkatan ini, kata Iswara, dapat mendongkrak pertumbuhan perekonomian masyarakat, khususnya untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran.
"Karena, angka kemiskinan dan pengangguran di Jawa Barat saat ini masih berada di angka 7,4% dan 6,9%, kami berharap DIPA 2025 dapat membantu roda-roda ekonomi dan mempunyai multiflyer efek untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran," imbuhnya.
Selain itu,pihaknya berharap adanya peningkatan anggaran ini diharapkan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.
Baca Juga
"Nantinya kita berharap Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) kita bisa berada di angka 5,5% atau lebih di 2025 ini," ujarnya.
Tak kalah pentingnya menurut Iswara, anggaran ini juga bisa dioptimalkan untuk menekan angka stunting Jawa Barat yang saat ini masih terbilang tinggi atau di angka 20%.