Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akses Terputus, Ciletuh Geopark Festival 2024 Batal Digelar

Ciletuh Geopark Festival 2024 Batal digelar menyusul akses terputus akibat banjir
Akses Terputus, Ciletuh Geopark Festival 2024 Batal/Bisnis.Wisnu Wage
Akses Terputus, Ciletuh Geopark Festival 2024 Batal/Bisnis.Wisnu Wage
Bisnis.com, BANDUNG - Jembatan Cisantri, yang menjadi jalur atau akses wisata Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi ambruk akibat banjir bandang sehingga mobilitas lumpuh total
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Benny Bachtiar menuturkan, pihaknya juga mendapat laporan terjadi longsor di tiga titik, yang menyebabkan terputusnya jalur ke Geopark Ciletuh.
Selain Jembatan Cisantri, dua jalan yakni Kiara dan Loji menuju Palangpang yang merupakan kawasan Geopark Ciletuh juga terputus akibat longsor.
Kendati demikian ambruknya Jembatan Cisantri telah diantisipasi oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, dengan dibuatnya jembatan darurat.
"Dinas Bina Marga Jabar sedang melakukan antisipasi dengan pembuatan jembatan darurat, supaya akses bisa dibuka kembali," kata Benny, Jumat (6/12/2024).
Saat ini pihaknya masih melakukan asessment mengenai dampak bencana yang terjadi di kawasan Geopark Ciletuh.
SementaraFestival Geopark Ciletuh yang dijadwalkan pada Sabtu 7 Desember 2024 besok berdasarkan informasi kemungkinan akan dijadwalkan ulang akibat bencana ini.
"Kaitan dengan rencana kunjungan menteri di kegiatan gerakan bersih-bersih Pantai Palangpang di minggu ini, bersamaan dengan pelaksanaan Ciletuh Geopark Festival kemungkinan akan di reschedule," pungkasnya.
Sebelumnya, cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi melanda Kabupaten Sukabumi hingga membuat sejumlah wilayah mengalami bencana banjir, longsor, dan terputusnya jalan utama.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono menyampaikan pada Rabu (4/12/2024),  sekitar pukul 05.00 WIB, akibat cuaca ekstrem itu sebuah jembatan ambruk di ruas jalan Loji - Puncak Darma, Km Bdg 161+784.
"Panjang jembatan sekitar 12 meter ambruk. Sementara jalur ditutup sambil menunggu perbaikan yang kini sedang dilaksanakan," ujar Bambang.
Ia menambahkan, dampak bencana hidrometeorologi mengakibatkan 53 kejadian longsor dari bulan November - 4 Desember 2024.
"Sebanyak 51 kejadian tersebut dapat teratasi dan lalu lintas bisa berfungsi kembali. Sementara ada dua kejadian terbaru mengakibatkan lalu lintas terputus, yaitu di ruas jalan Simpang  Loji - Puncak Darma (Ciletuh), Kabupaten Sukabumi. Jalan putus amblas sekitar satu meter. Lalu lintas sudah dialihkan," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper