Bisnis.com, CIREBON - Pasangan calon (paslon) Imron Rosyadi-Agus Kurniawan Budiman berhasil meraih suara terbanyak di TPS 7 Blok Wuni, Desa Dawuan, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, dalam Pilkada Serentak 2024.
TPS ini menjadi salah satu tempat di mana Imron menyalurkan hak suaranya pada hari Rabu (27/11/2024).
Menurut hasil penghitungan suara yang berlangsung di TPS tersebut, pasangan Imron Rosyadi-Agus Kurniawan Budiman berhasil meraih dukungan terbesar dengan 382 suara.
Sementara itu, pasangan Mohammad Lutfhi-Dia Ramayana mendapatkan 22 suara, diikuti oleh pasangan Wahyu Tjiptaningsih-Solichin dengan 19 suara, dan Rahmat Hidayat-Imam Saputra yang memperoleh 9 suara.
"Alhamdulillah, kami bersyukur atas kepercayaan yang diberikan masyarakat di TPS 7 ini. Kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras tim dan dukungan semua pihak," ujar Imron setelah menyalurkan suaranya.
Imron Rosyadi, yang merupakan calon bupati dalam Pilkada Cirebon 2024, tampak antusias saat memberikan suara di TPS 7. Ia menyampaikan harapan agar Pilkada tahun ini dapat berjalan dengan jujur, adil, dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dapat memberikan perubahan bagi daerah.
Baca Juga
“Semoga suara rakyat di TPS ini bisa menjadi bagian dari kemenangan yang lebih besar demi kemajuan Kabupaten Cirebon,” tambahnya.
Imron mengaku, optimistis menargetkan kemenangan dengan perolehan minimal 50% suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cirebon 2024.
Imron menjelaskan, target tersebut didasarkan pada capaian dan popularitasnya selama menjabat sebagai Bupati Cirebon. Dengan berbagai program yang telah dijalankan, ia yakin masyarakat akan memberikan kepercayaan untuk melanjutkan kepemimpinannya.
“Kami menargetkan kemenangan 50% suara. Ini bukan sekadar angka, tapi hasil dari kerja nyata selama lima tahun terakhir. Kami percaya masyarakat bisa menilai dengan objektif,” ujar Imron.
Target tersebut, menurut Imron, tidak hanya sekadar optimisme, tetapi juga didukung oleh data dan kalkulasi strategis. Koalisi besar yang terdiri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai NasDem memberikan landasan politik yang solid untuk meraih suara di berbagai wilayah Kabupaten Cirebon.
Sebagai petahana, Imron menonjolkan rekam jejaknya dalam pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, dan pendidikan. Selama masa jabatannya, sejumlah program strategis seperti pengembangan kawasan industri di Plumbon dan peningkatan akses jalan di wilayah pelosok mendapatkan apresiasi masyarakat.
Namun, Imron tidak menutup mata terhadap berbagai tantangan yang masih harus diselesaikan. Isu pengangguran, ketimpangan pembangunan, dan tata kelola pemerintahan yang transparan menjadi sorotan dalam kampanyenya.
“Kami menyadari ada banyak hal yang harus diperbaiki. Justru itulah alasan kami kembali maju. Amanah masyarakat menjadi prioritas untuk melanjutkan pembangunan,” jelasnya.
