Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TPS di 10 Wilayah Kabupaten Cirebon Berada di Zona Bencana

Pemerintah daerah bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini mulai sejumlah antisipasi untuk mencegah kejadian bencana di ratusan TPS tersebut.
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024. ANTARAFOTO
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024. ANTARAFOTO

Bisnis.com, CIREBON- Pemerintah Kabupaten Cirebon menyebutkan ada ratusan tempat pemungutan suara (TPS) di 10 kecamatan Kabupaten Cirebon berisiko dilanda bencana musim hidrometrologi. 

Ratusan TPS itu ada di Depok, Jamblang, Klangenan, Plumbon, Talun, Gempol, Palimanan, Gunungjati, Waled, dan Gegesik.

Penjabat Bupati Cirebon Wahyu Mijaya mengatakan pemerintah daerah bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini mulai sejumlah antisipasi untuk mencegah kejadian bencana di ratusan TPS tersebut. 

"Kalau sudah benar berada di titik rawan dan tidak memungkinkan, maka TPS harus segera dipindahkan," kata Wahyu di Kabupaten Cirebon, Selasa (24/9/2024).

Berdasarkan hasil komunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, pada bulan Oktober 2024, wilayah Kabupaten Cirebon sudah memasuki musim hujan. September ini pun, hujan ringan sudah beberapa kali mengguyur wilayah tersebut.

"Ciayumajakuning itu lebih lama kering dibandingkan dengan kabupaten/kota lain, sehingga kekeringan masih kita antisipasi. Kelihatannya sih agak mulai masuk hujannya di bulan Oktober," paparnya.

Sub Kordinator Kebencanaan Ahli Muda BPBD Kabupaten Cirebon Juwanda mengatakan bencana yang berpotensi melanda 10 kecamatan tersebut yakni, angin puting beliung dan banjir.

Juwanda mengatakan, dalam upaya mengantisipasi bencana tersebut pihaknya sudah melakukan simulasi penyelamatan kotak surat suara beberapa waktu lalu.  Simulasi itu melibatkan tenaga relawan yang tergabung dalam kelompok Latar Wingking.

"Simulasi melibatkan para relawan, termasuk relawan dari Latar Wingking. Simulasi penyelamatan kotak surat suara ini sebagai antisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, angin puting beliung, dan banjir," kata Juwanda.

Selain itu, pemerintah daerah pun telah menyampaikan rencana aksi tersebut ke BPBD Provinsi Jawa Barat. Pihaknya berharap,  bencana hidrometeorologi tidak terjadi pada saat hari pencoblosan nanti. "Mudah-mudahan tidak sampai terjadi bencana itu," kata Juwanda.

Diketahui, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Cirebon akan berlangsung pada 18 November 2024. Dalam kontestasi itu tercatat ada empat pasangan, yakni, Rahmat Hidayat-Imam Saputra, Imron Rosyadi-Agus Kurniawan Budiman, Wahyu Tjiptaningsih-Solichin, dan Mohammad Lutfhi-Dia Ramayana.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper