Bisnis.com, BANDUNG — Indeks Pembangunan Keluarga (IBANGGA) Kabupaten Sumedang berhasil berada di atas rata-rata Provinsi Jawa Barat dengan skor 60,29.
Kepala BKKBN Jawa Barat yang diwakili Ketua Tim Kerja Peningkatan Kompetensi Elma Triyulianti mengatakan Indeks Pembangunan Keluarga adalah ukuran strategis yang menilai kualitas hidup keluarga di suatu wilayah.
"Tiga dimensi utama yang diukur dalam IBANGGA meliputi ketentraman, kemandirian, dan kebahagiaan keluarga," ujarnya beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, skor Sumedang yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata Jawa Barat yang berada di angka 60,15 menjadi indikator nyata upaya pembangunan keluarga di Sumedang berjalan efektif dan memberikan hasil yang signifikan.
"Pilar Keluarga Sumedang Skor IBANGGA yang tinggi menunjukkan bahwa keluarga di Sumedang merasakan ketentraman dalam menjalani kehidupan sehari-hari," ujar Elma.
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli mengatakan mewujudkan keluarga berkualitas ini tidak lepas dari peran aktif Pemkab Sumedang dalam menjalankan berbagai program pembangunan keluarga.
Baca Juga
Melalui kerja sama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan, Sumedang berhasil membangun lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan keluarga.
"Keberhasilan ini adalah bukti nyata Sumedang serius dalam mengedepankan kesejahteraan keluarga. Ini adalah langkah penting menuju Sumedang yang lebih maju dan berdaya saing," ujar Yudia.
Dikatakannya, dengan capaian ini, Sumedang semakin dekat dengan visinya untuk menjadi daerah yang mandiri dan berkelanjutan.
Ia juga memastikan pihaknya bertekad untuk terus meningkatkan kualitas hidup keluarga dengan memperkuat program-program yang berfokus pada kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan.
"Sumedang Mandala bukan hanya sekedar slogan tetapi cita-cita yang terus diwujudkan. Prestasi di bidang IBANGGA ini adalah bukti bahwa kita berada di jalur yang benar," kata Yudia.