Bisnis.com, CIREBON - Bakal Calon Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih menyebutkan kewenangannya selama menjabat dibatasi oleh Bupati Cirebon periode 2019-2024, Imron Rosyadi. Kondisi itu berdampak pada kemampuan dirinya untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan optimal.
Wahyu atau akrab disapa Ayu ini menyebutkan selama menjabat sebagai wakil bupati, banyak tugas yang seharusnya menjadi tanggung jawabnya tidak diberikan atau diambil alih oleh Bupati Cirebon.
"Ada banyak kewenangan yang seharusnya bisa saya jalankan sebagai wakil bupati, namun kenyataannya saya sering kali hanya menjadi pelengkap dalam pemerintahan. Ini bukan hanya soal jabatan, tetapi soal bagaimana pemerintahan dapat berjalan dengan efektif," kata Ayu, Kamis (29/8/2024).
Ayu mengatakan, ada upaya untuk membatasi peran diduga karena adanya perbedaan pandangan atau strategi politik. Namun, kondisi tersebut bukan hanya merugikannya, melainkan masyarakat Kabupaten Cirebon yang seharusnya mendapatkan pelayanan terbaik dari pemerintah daerah.
"Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga dan menjadi motivasi untuk melakukan perubahan jika nanti terpilih sebagai Bupati. Saya berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang lebih baik, termasuk wakil bupati dapat berperan secara maksimal tanpa adanya pembatasan," kata Ayu.
Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih dan Solichin, secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon, Kamis (29/8/2024).
Baca Juga
Prosesi pendaftaran berlangsung di Kantor KPU Cirebon, yang terletak di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, dihadiri oleh ratusan pendukung dari berbagai elemen masyarakat.
Pasangan Wahyu-Solichin tiba di Kantor KPU sekitar pukul 12.45 WIB. Mereka datang dengan iring-iringan delman dengan diikuti oleh para simpatisan yang membawa bendera partai dan spanduk berisi dukungan.
Berdasarkan informasi, Wahyu-Solichin merupakan pasangan kedua yang mendaftar ke KPU Kabupaten Cirebon setelah pasangan Imron Rosyadi-Agus Kurniawan Budiman. Pasangan tersebut diusung oleh Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).