Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Wahyu Tjiptaningsih, Mantan Wakil Bupati yang Lawan Imron di Pilkada Kabupaten Cirebon

Dalam pemilihan kali ini, Wahyu diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sosial (PKS).
Wahyu Tjiptaningsih
Wahyu Tjiptaningsih

Bisnis.com, CIREBON - Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih dan Solichin, secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon pada Kamis, 29 Agustus 2024. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Bisnis.com, Wahyu Tjiptaningsih merupakan istri dari terpidana korupsi Sunjaya Purwadisastra yang terpilih sebagai Wakil Bupati Cirebon dalam pemilihan di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Cirebon pada 2020.

Wahyu Tjiptaningsih menggantikan posisi Imron Rosyadi yang sebelumnya menjadi wakil bupati mendampingi Sunjaya. Wakil bupati baru tersebut sebelumnya bersaing dengan Cunadi. Diketahui Cunadi merupakan sopir pribadi Sunjaya selama menjabat sebagai Bupati Cirebon.

Dalam pemilihan kali ini, Wahyu diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sosial (PKS).

Selain itu, di Pilkada 2024 ini, Ayu akan bersaing dengan Imron Rosyadi, bupati petahana yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Nasional Demokrasi (NasDem).

Berdasarkan data Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Ayu tercatat memiliki kekayaan Rp51,5 miliar. LHKPN dilaporkan terakhir pada 24 Maret 2023 untuk periode 2022.

Dari Rp51,5 miliar tersebut, sebanyak Rp50,1 miliar merupakan tanah dan bangunan; alat transportasi Rp435 miliar, harta bergerak Rp807,5 juta, dan kas/setara kas Rp186 juta.

Ayu mengatakan ia sengaja memilih kendaraan tersebut untuk menjadi guna melakukan perubahan untuk Kabupaten Cirebon.

Menurutnya, Kabupaten Cirebon hingga saat ini belum mampu melakukan perubahan. Rendahnya indeks pembangunan manusia (IPM), tingginya angka kemiskinan, dan infrastruktur rusak belum mampu dituntaskan.

"Saya prihatin melihat Cirebon. Cirebon ini punya segudang potensi, selama ini tidak dikembangkan padahal PAD setiap tahunnya itu sampai Rp700 miliar," kata Wahyu, Kamis (29/8/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper