Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengubah kebijakan Jumat Bebas Kendaraan dengan kebijakan baru, Kamis-Jumat Zero Emisi.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan kebijakan tersebut akan diterapkan setiap Kamis dan Jumat, mulai pekan ini. Menurutnya kebijakan Jumat bebas kendaraan berubah karena setelah dikaji dan dievaluasi tidak terlalu efektif.
"Kamis, Jumat. Karena kompensasi bebas kendaraan tidak berhasil jadi Kamis, Jumat mencoba," katanya di Gedung Sate, Bandung, Rabu (28/8/2024).
Menurutnya kebijakan Friday Car Free berubah karena dalam perjalanannya masih banyak ASN Pemprov Jabar yang membawa kendaraan saat bekerja. Mereka memarkir kendaraan di Pusdai, atau sekitar Gedung Sate lalu berjalan kaki ke Gedung Sate.
"Akhirnya menimbulkan kemacetan," ujarnya.
Padahal kebijakan itu dibuat sebagai langkah pengkondisian jika Kota Bandung nanti menerapkan Bus Rapid Transit, maka ASN sudah terbiasa menggunakan kendaraan umum ke kantor.
Baca Juga
"Apakah bisa memidahkan mobil dan motor ke bus, karena itu kan kuncinya," ujarnya.
Menurutnya setelah dipelajari, karakter ASN tetap bekerja dengan kendaraan pribadi, karena itu pihaknya mengubah strategi dengan zero emisi.
"Untuk Gedung Sate itu kami berubah menjadi zero emissions. Jadi mobil listrik, motor listrik, sepeda, boleh masuk ke dalam. Kamis, Jumat. Karena kompensasi bebas kendaraan tidak berhasil jadi Kamis, Jumat mencoba," katanya.
Dengan kebijakan baru, pihaknya meminta Dinas Perhubungan untuk terus mengkaji skema ini supaya tidak menimbulkan parkir di luar Gedung Sate. "Manfaatkan betul mobil listrik atau boogie yang ada untuk penjemputan," paparnya.