Bisnis.com, BANDUNG--Penjabat Gubernur Bey Machmudin bersama para tokoh masyarakat konvoi menggunakan motor listrik dalam acara Electric Vehicle Fun Carnival di Jalan Dipenogoro, Kota Bandung.
EV Fun Carnival mengisi perhelatan West Java Festival (WJF) 2024. Konvoi EV Fun Carnival diikuti sekitar 150 motor listrik, bertujuan untuk menstimulasi masyarakat agar beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil (bensin, solar) ke kendaraan berbasis baterai (listrik).
Menurut Penjabat Gubernur, EV Fun Carnival akan menjadi cikal bakal pemberlakukan kendaraan bebas emisi di Gedung Sate pada hari-hari tertentu.
"Mulai minggu depan Gedung Sate kami ubah menjadi zona bebas emisi. Semua kendaraan bebas emisi boleh masuk, termasuk sepeda biasa, sepeda listrik, motor listrik, dan mobil listrik. Ini akan berlaku hari Kamis dan Jumat setiap minggu,” ungkap Bey Machmudin dikutip Minggu (25/8/2024).
Pada EV Fun Carnival, Penjabat Gubernur memberikan penghargaan kepada instansi dan badan usaha yang berkomitmen terhadap penguatan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Masyarakat juga bisa menemukan bengkel konversi kendaraan bahan bakar fosil ke listrik yang dikelola SMK Negeri 8 Bandung.
Baca Juga
Selain kendaraan listrik, WJF juga mempromosikan penggunaan kompor listrik di Samara 2024, ajang perlombaan para juru masak kepala daerah di Jabar.
WJF menggaungkan kendaraan listrik dan kompor listrik guna mendukung upaya global mengurangi emisi karbon dan pencemaran udara.