Bisnis.com, BANDUNG -- Industri Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE) di Jawa Barat perlu terus didorong untuk meningkatkan perekonomian domestik.
Hal tersebut disampaikan oleh dosen Poltekpar NHI Bandung Alexander Reyaan. Menurutnya, saat ini Jawa Barat berada pada di posisi ke-4 destinasi prioritas MICE, yakni setelah Bali, Jakarta dan Yogyakarta.
"Jawa Barat belum masuk ke posisi 3 besar, tapi masuk di 5 besar," ungkap Alexander, dalam diskusi Mempercepat Pertumbuhan Pariwisata dan Industri MICE di Kota Bandung, di Plataran Bandung, Kamis (22/8/2024).
Ia menilai, Jawa Barat dan Kota Bandung memiliki portensi besar untuk terus meningkatkan potensi pariwisata dan MICE. Terlebih, di Kota Bandung saja ia mengakui sudah banyak vanue yang bisa digunakan untuk MICE.
"Kalau urusan venue MICE, di Bandung itu nggak usah diragukan lagi," jelasnya.
Hanya saja memang ia mengakui dari sekian banyak venue MICE, segmentasi yang disasar cenderung sama. Sehingga pertarungan pemasaran ada di segmen yang sama.
Baca Juga
"Kecenderungannya segmen yang disasar di Bandung itu middle low, sehingga dibutuhkan venue yang mampu melayani MICE segmen menengah ke atas," ungkapnya.
Untuk itu, diperlukan pemerataan segmentasi venue MICE mulai dari menengah ke bawah hingga yang Royal.
Sementara itu, CEO & Founder of Plataran Indonesia Yozua Makes mengatakan, Bandung ini sebenarnya tidak kesulitan untuk meningkatkan sekotor MICE menjadi bagian dari kekuatan pariwisata.
Mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM), kuliner, konektivitas hingga atraksi ada semua. Sehingga, menurutnya hanya diperlukan branding yang kuat.
Ia menilai, dengan adanya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), Bandara Interasional Jawa Barat (BIJB) Kerta Jadi hingga jalan tol itu harus dioptimalkan oleh pemerintah dan pelaku industri MICE agar bisa tumbuh optimal.
"Meskipun penerbangan menuju Bandara Husein Sastranegara sudah tidak ada, bisa juga mengoptimalkan infrastruktur yang ada saat ini," jelasnya.
Selanjutnya, Kota Bandung juga harus memperbanyak gelaran acara berskala nasional dan internasional. Sehingga sektor MICE bisa mengoptimalkan perannya di sana.
"Kalau bisa setiap tahun itu acaranya banyak, untuk meningkatkan lama tinggal turis di Bandung," jelasnya.
General Manager Bluebird Area Bandung Urfan Ridha mengatakan MICE ini tidak terlepas dari jasa transportasi.
"Dengan adanya peningkatan MICE ini artinya kebutuhan transportasi juga meningkat," jelasnya.
Untuk itu, ia memastikan sektor transportasi ini harus juga dioptimalkan untuk memberikan rasa nyaman terhadap wisatawan yang dating.
"Karena kita tahu, tidak semua destinasi wisata di Bandung dilewati oleh transportasi publik, nah dengan perusahaan seperti Bluebird ini konektivitas bisa terjadi," jelasnya.
