Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Tumbuh, Angka Pengangguran di Cirebon Tetap Tinggi

Tingkat pengangguran di Cirebon masih tinggi, menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah ini.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Pertumbuhan industri di Kabupaten Cirebon diklaim terus menunjukkan tren yang positif dalam beberapa tahun terakhir.

Berkembangnya berbagai sektor seperti manufaktur, tekstil, hingga pariwisata, wilayah ini seharusnya berada di jalur tepat untuk mengurangi angka pengangguran.

Namun, data terbaru menunjukkan bahwa tingkat pengangguran di Cirebon masih tinggi, menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah ini.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Cirebon pada 2023 mencapai 7,65% atau 91.266 orang, dengan mayoritas penganggur merupakan lulusan SMA dan universitas.

Dari hasil beberapa analisis, pertumbuhan industri yang tidak diiringi dengan peningkatan kualitas tenaga kerja lokal menjadi salah satu penyebab utama masih tingginya angka pengangguran. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon Hilmi Rivai mengakui angka pengangguran masih menjadi tantangan besar. Namun, pihaknya menegaskan kalau berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini.

"Kami telah menggencarkan program pelatihan dan peningkatan keterampilan untuk masyarakat lokal hingga jobfair. Namun, hasilnya memang tidak bisa langsung terlihat. Ini adalah proses yang membutuhkan waktu," kata Hilmi, Rabu (14/8/2024).

Selain itu, pemerintah juga tengah menggandeng sejumlah industri untuk terlibat langsung dalam pelatihan tenaga kerja. 

"Kami berharap dengan adanya kerja sama ini, industri dapat memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga tenaga kerja lokal dapat langsung terserap setelah menyelesaikan pelatihan," ujar Hilmi.

Beberapa pihak menyarankan agar pemerintah lebih fokus pada pengembangan pendidikan vokasi sesuai dengan kebutuhan industri, serta memberikan insentif bagi perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja lokal.

Menurut Hilmi, pemerintah perlu melakukan kajian yang lebih komprehensif mengenai kesenjangan antara kebutuhan industri dan kemampuan tenaga kerja lokal.

"Tanpa kajian yang mendalam, kita hanya akan terus berputar pada masalah sama, dan pengangguran akan tetap tinggi meskipun industri terus bertumbuh," ujarnya.

Dengan pertumbuhan industri yang terus berlanjut, harapannya adalah angka pengangguran di Cirebon dapat ditekan dengan langkah-langkah strategis lebih efektif.

Namun, tanpa koordinasi yang baik antara pemerintah, industri, dan masyarakat, tantangan ini akan sulit diatasi. Perbaikan segera diperlukan untuk memastikan bahwa pertumbuhan industri ini benar-benar memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Cirebon.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper