Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Kabupaten Sumedang menggelar seleksi terbuka untuk mengisi jabatan Dewan Komisaris dan Direktur Operasional PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) sebagai salah satu BUMD Sumedang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati mengatakan hal ini dilakukan untuk mengakselerasi kinerja dari BUMD yang bergerak di sektor keuangan tersebut.
Ia memastikan, seluruh tahapan proses seleksi dilaksanakan dengan menjamin transparansi dan akuntabilitas.
"Hal ini dilakukan mulai dari tahapan pengumuman formasi, pendaftaran, seleksi administrasi, tes tulis sampai wawancara. Semua dilaksanakan dengan ketat," tuturnya, dikutip Rabu (14/8/2024).
Tuti menyebutkan, calon yang dipilih adalah seorang sosok yang kompeten dan berintegritas untuk membawa PT LKM Sumedang ke arah yang lebih baik.
“Kami mencari sosok yang tidak hanya memiliki pengalaman di bidang keuangan, tetapi juga memiliki visi yang jelas untuk memajukan UMKM di Sumedang,” ujarnya.
Baca Juga
Tuti menjelaskan pentingnya memilih Dewan Komisaris dan Direktur Operasional yang mampu memimpin PT LKM Sumedang sebagai BUMD milik Pemda Sumedang menuju pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.
“Kami mencari individu yang tidak hanya memiliki pengalaman dan keahlian di bidangnya, tetapi juga memiliki komitmen tinggi untuk memajukan PT LKM Sumedang sebagai lembaga keuangan yang dapat diandalkan dan membawa manfaat bagi masyarakat Sumedang,” ujarnya.
Ia menambahkan, proses wawancara melibatkan berbagai tahapan evaluasi, termasuk penilaian terhadap kemampuan manajerial, pemahaman terhadap industri keuangan, serta visi strategis yang dapat diimplementasikan dalam operasional PT LKM Sumedang.
Hasil dari proses UKK akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan terkait penunjukan Dewan Komisaris dan Direktur Operasional PTLKM Sumedang yang baru.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkompeten dan berintegritas, yang mampu membawa PT LKM Sumedang ke arah yang lebih baik di masa depan," ucapnya.
Dari hasil seleksi, disaring tiga kandidat untuk Dewan Komisaris yang berasal dari ASN yaitu Iwan Hermawan, Usep Dicky Hadian, dan Mulyani Toyibah.
Sementara untuk calon Direktur Operasional, terdapat dua kandidat yakni Agus Sobarna dan Nurdianto Widagdo.