Bisnis.com, BANDUNG — Permintaan sepatu untuk aktivitas lari melonjak hingga 200% seiring dengan tren lari yang terus meningkat pascapandemi Covid-19.
Direktur Utama PT Surya Bumi Retailindo Andhika Pratama mengatakan, dengan adanya statistik tersebut, memberanikan pihaknya melalui jenama Saucony, yang berasal dari Amerika Serikat ini, untuk mengambil pangsa pasar di Kota Bandung.
Andhika juga menilai, tren lari di Kota Bandung pun alami hal serupa. Itu tercermin dari banyaknya event tersebut digelar di Kota Kembang.
"Saucony Indonesia saat ini membuka toko keempat di Indonesia ini tempatnya di Kota Bandung di mal 23 Paskal adalah toko ke empat setelah Jakarta dan Surabaya," ungkap Andhika.
"Tiap bulan ada event lari, kita memiliki komunitas lokal di Bandung jadi saya bisa melihat bahwa potensi pasar lari di Bandung bagus, toko di Jakarta banyak pembeli dari Bandung itu alasan bukan toko di Bandung," imbuh Andhika.
Hal ini memang menjadi tantangan sekaligus peluang bagi dirinya untuk mengambil kue pertumbuhan permintaan sepatu lari ini.
Baca Juga
Sehingga, ia mengaku akan berfokus pada pangsa pasar di Indonesia bagian timur untuk tahun ini.
“Kalau boleh di-spill, kita lagi sasar market di Indonesia Timur,” jelasnya.
Saat ini pun, ia menggandeng bangak Key Opinion Leader (KOL) untuk membangun pengetahuan tentang pemilihan sepatu yang tepat untuk sehari-hari. Sehingga hal tersbeut bisa menghindarkan pemakainya dari cedera.