Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Bandung Targetkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada 2024 Tembus 90%

Jumlah penduduk Kota Bandung hingga semester I 2024 mencapai 2.579.837 orang dengan total pemilih pada Pilkada yang akan datang berjumlah 1.896.389 pemilih.
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono

Bisnis.com, BANDUNG— Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono optimistis capaian tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 mencapai 90%. 

"Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu bulan Februari yang lalu di posisi 82,9%. Tentunya nanti di Pilkada serentak ini kita bisa harus punya target paling tidak di posisi 90%. Banyak variabel yang berbeda antara penyelenggaraan pemilu Februari 2024 dengan Pilkada yang akan datang," kata Bambang, di Kota Bandung, Senin (29/7/2024).

Bambang menyebut, menurut data dari Disdukcapil Kota Bandung jumlah penduduk Kota Bandung hingga semester I tahun 2024 mencapai 2.579.837 orang dengan total pemilih pada Pilkada yang akan datang berjumlah 1.896.389 pemilih.

Selain itu, 436.288 orang atau 23% di antaranya adalah pemilih pemula. Sedangkan jumlah TPS di Kota Bandung mencapai 3.576 TPS turun dibandingkan jumlah TPS pada Pemilu 2024 lalu yang mencapai 7.424 TPS.

"Data ini juga mesti kita sikapi. Kita punya lebih kurang sekitar 3 bulan untuk mempersiapkan itu," ungkapnya.

Selain itu, Bambang juga menyebut akan segera mengaktifkan Desk Pilkada untuk mendukung dan melaksanakan pemantauan, menginventarisir permasalahan, memberikan saran penyelesaian permasalahan pelaksanaan pilkada kepada penyelenggaran Pilkada.

"Semua Pemda harus membentuk tim khusus selama penyelenggaraan Pilkada, untuk mengawal dan memberikan pendampingan dan mengawasi adanya penyimpangan sebagaimana kita bacakan saat ikrar Netralitas," ujarnya.

Terakhir, Bambang juga mengapresiasi kinerja seluruh pihak pada penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kota Bandung yang berjalan aman dan kondusif. Ia berharap keberhasilan itu dapat terulang pada penyelenggaraan Pilkada 27 November 2024 mendatang.

"Tentunya Pemilu yang lalu harus dijadikan tolok ukur untuk kita bisa mempersiapkan dan mengantisipasi terselenggaranya Pilkada 27 November yang akan datang dalam posisi kondusif. Saya percaya itu," kata Bambang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper