Bisnis.com, CIREBON - Dua situs milik Pemerintah Kota Cirebon tidak bisa dibuka pascaperetasan Pusat Data Nasional (PDN) beberapa waktu lalu. Dua situs itu adalah cirebonkota.go.id dan bkpsdm.cirebonkota.go.id.
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon Ma'ruf Nuryasa mengatakan dua situs tersebut hingga Jumat (5/7/2024) pagi belum bisa diakses. Sementara, delapan situs lainnya baru saja dipulihkan.
Menurut Ma'ruf, kejadian tersebut terjadi lantaran situs yang dimiliki Pemerintah Kota Cirebon terintegrasi dengan PDN. "Website yang tidak bisa akses berisi konten informasi yang dikelola masing-masing perangkat daerah," kata Ma’ruf, Jumat (5/7/2024).
Ma'ruf menyebutkan, pihaknya sudah melakukan beragam upaya untuk memulihkan situs tersebut. Dipastikan, pada pertengahan Juli nanti, sudah dalam kondisi pulih.
Pihaknya pun meminta kepada masyarakat untuk bersabar agar terkait adanya kejadian tersebut. Sementara waktu, masyarakat bisa memantau informasi dari masing-masing media sosial perangkat daerah.
"Proses pemulihan sudah berjalan, mudah-mudahan bisa cepat," kata Ma'ruf.
Baca Juga
Sebelumnya, Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang ransomware Brain Cipher. Perlu diketahui, Brain Cipher merupakan pengembangan terbaru dari ransomware LockBit 3.0.
Dalam kasus ini, para peretas meminta tebusan senilai US$8 juta atau sekitar Rp131,87 miliar.
Penegakan hukum akan dilakukan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Pemerintah pastikan layanan kembali normal pada Juli ini.