Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen tinggi dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Sebagai bentuk keseriusan, Pemprov Jabar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar Launching Gernas BBI dan BBWI bertema 'Jabar Motekar untuk Indonesia' di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Gerakan yang melibatkan seluruh elemen, baik pemerintah, pelaku usaha, hingga masyarakat luas ini bertujuan untuk lebih mengenali, mencintai, serta mendukung produk-produk lokal, destinasi wisata, maupun budaya dalam negeri.
Tema 'Jabar Motekar untuk Indonesia' sendiri merupakan cerminan semangat serta karakteristik masyarakat Jawa Barat yang gigih, kreatif, dan juga inovatif.
Dengan semangat tersebut, Pemprov Jabar optimistis dapat berkontribusi optimal dalam percepatan pembangunan perekonomian nasional.
"Kami memiliki keinginan besar untuk membangkitkan kembali perekonomian melalui pariwisata yang sama-sama kita ketahui sangat terpuruk di masa pandemi covid. Dengan adanya Gerakan Nasional BBI dan BBWI, harapan itu timbul dan kita harus optimistis semakin dikenalnya pariwisata Jawa Barat. Dengan begitu akan semakin banyak lagi wisatawan yang berkunjung baik dari dalam maupun luar negeri, dan perlahan-lahan membantu pemulihan ekonomi di Jawa Barat," kata Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar, Rabu (26/6/2024).
Baca Juga
Komitmen Provinsi Jawa Barat diapresiasi tinggi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Kemenko Marves RI) yang diwakili Sugeng Santoso selaku Staff Khusus Bidang Ekonomi Maritim.
Menurutnya Jawa Barat memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian melalui pariwisata, budaya, dan produk-produk lokal.
"Kami (Kemenko Marves RI) sangat mendukung kegiatan launching ini. Apalagi Jawa Barat terkenal dengan kreativitas produk lokal dan pelaku UMKM-nya. Semoga Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia ini dapat meningkatkan penggunaan produk dalam negeri sehingga memberi kontribusi terhadap perekonomian masyarakat khususnya di Jawa Barat," ungkapnya.
Prosesi launching ditandai secara simbolis dengan membunyikan angklung yang dilakukan Pj Gubernur Jabar, Stafsus Kemenko Marves, Kadisparbud Jabar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Noneng Komara Nengsih, serta Kepala Badan Pendapatan Daerah Jabar Dedi Taufik.
Selain itu dilakukan juga penyerahan Buku Wisata Bela Negara, Buku Tenun Jawa Barat, Buku Travel Pattern Chapter Cirebon Raya, dan Buku Travel Pattern Chapter Bandung Raya dari Pemrov Jabar kepada Kemenko Marves RI.