Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disparbud Jabar Ajak Warga Jabodetabek Sering Berkunjung ke Ciayumajakuning

Disparbud Jawa Barat mengajak masyarakat di Jabodatebek dan sekitarnya sering berwisata ke wilayah Cirebon, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).
Wisata kota tua di Cirebon/Bisnis
Wisata kota tua di Cirebon/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat mengajak masyarakat di Jabodatebek dan sekitarnya sering berwisata ke wilayah Cirebon, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).

Kepala Disparbud Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan alasan tersebut lantaran wilayah Ciayumajakuning kini memiliki infrastruktur lebih baik, salah satunya terhubung dari Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) atau Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

"Jakarta-Cirebon sekarang waktu tempuhnya kurang lebih dua jam, lebih singkat dari waktu tempuh Jakarta-Puncak yang bisa mencapai 4 jam," kata Benny, Senin (24/6/2024).

Benny menyebutkan, wilayah Ciayumajakuning, terutama Cirebon memiliki sejumlah destinasi wisata heritage yang patut dikunjungi.

Beberapa objek wisata di antaranya, Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan, Masjid Agung Sang Cipta Rasa, dan Makam Sunan Gunung Jati.

“Potensi ini yang menjadi daya tariknya sendiri. Wisata religinya, kulinernya, sejarahnya. Kalau mau wisata alam ada di Kuningan, Majalengka , Indramayu. Untuk itu, kami Pemda Provinsi Jabar fokus pengembangan wisata Cirebon Raya,” katanya.

Yayasan Badan Wakaf Keraton Kasepuhan meluncurkan program wisata berbasis edu heritage Cirebon-Jakarta. Program itu diluncurkan pada Haul Sunan Gunung Jati di Alun-alun Sangkala Buana Keraton Kasepuhan Cirebon, kemarin (23/6/2024).

Diketahui, Jakarta dan Cirebon memiliki ikatan sejarah yang sangat erat. Pada 22 Juni 1527, Sunda Kelapa dibebaskan dari penjajahan Portugis oleh panglima perang Sunan Gunung Jati, Fatahillah, yang juga merupakan menantu dari Sunan Gunung Jati dari Cirebon.

Berdasarkan histori tersebut, maka tema wisata edu heritage yang diangkat yakni "Sunda Kelapa-Keraton Kesepuhan Cirebon, Jejak 500 Tahun Jayakarta” yang membawa nilai-nilai amanah Sunan Gunung Jati "Ingsun Titip Tajug lan Faqir Miskin" akan dikemas dalam beberapa tipe paket atau program wisata kepada wisatawan.

Ketua Yayasan Badan Wakaf Kesepuhan Cirebon Ahmad Jazuli mengatakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Cirebon dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya dari Jakarta ke Cirebon.

Menurut keterangan Ahmad Jazuli, Keraton Kasepuhan Cirebon masih menjalankan adat istiadat dan tradisi yang kuat. Dalam setahun setidaknya ada 42 adat istiadat dan tradisi yang masih berjalan. 

"Maka dari itu, peluang ini kita kemas menjadi paket wisata edu heritage yang bisa memberikan pencerahan budaya kepada generasi muda," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper