Bisnis.com, CIREBON - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon mencatat jumlah investor saham di Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) per triwulan I/2024 mencapai 294.412.
Kepala OJK Cirebon Agus Muntholib mengatakan berdasarkan data single investor identification (SID), jumlah investor saham di mengalami peningkatan dibandingkan 3,14% dibandingkan periode Desember 2023 sebanyak 285.440 SID.
"Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat Ciayumajakuning dalam berinvestasi di pasar modal semakin meningkat," kata Agus di Kota Cirebon, Senin (10/6/2024).
Sementara, jumlah emiten saat ini di wilayah Ciayumajakuning sebanyak tiga emiten dengan tiga perusahaan efek dan satu manajer Investasi yang memiliki kantor cabang di wilayah Ciayumajakuning.
Sementara itu, jumlah UKM yang memanfaatkan Securities Crowdfunding (SCF) sebagai sumber alternatif pendanaan usaha bagi UKM telah mencapai sebanyak 1 penerbit.
OJK mengajak kepada masyarakat di wilayah Ciayumajakuning untuk berinvestasi di pasar modal dengan membeli saham secara rutin dan berkala.
Baca Juga
Bila masyarakat mengalihkan dana pada instrumen investasi, seperti saham atau obligasi, bisa dialokasikan untuk kebutuhan jangka panjang.
Sementara, kalau mengalokasikan dana untuk dalam tabungan, memang bisa dibutuhkan sebagai sarana penyimpanan, namun mencukupi kebutuhan jangka pendek dan menengah.
Melaui investasi, investor dapat melindungi harta yang dimiliki dari penurunan nilai akibat inflasi, mewujudkan target tersebut, dan mencapai tujuan keuangan di masa depan.
Namun, sebelum memutuskan berinvestasi, seorang investor kudu memiliki tujuan atau rencana keuangan pada jangka panjang.