Bisnis.com, BANDUNG - Ridwan Kamil (RK) turut mengomentari mundurnya Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita Dhony Rahajoe.
Kurator IKN ini memastikan mundurnya dua orang tersebut tidak mempengaruhi organisasi otorita.
"IKN kan organisasi ya yang sudah dibentuk dengan kompleksitas SDM saya kira. Dan dalam berkehidupan tata negara ini, yang namanya jabatan tidak bisa menggantungkan dari satu orang ke orang," katanya di Bandung, Senin (3/6/2024).
Setelah Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe mundur, Presiden Jokowi langsung mengangkat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.
Pihaknya juga menilai keduanya punya kapasitas untuk mengemban tugas mengawal progres pembangunan IKN dan mampu mengakselerasi pembangunan IKN sesuai target yang diberikan presiden.
"Makanya digantikan Pak Basuki yang memang berkiprah di IKN yang sudah sangat mumpuni dan Insya Allah bisa mengakselerasi IKN yang memang jadi target presiden. Juga wakilnya Pak Raja Antoni, permasalahan IKN saya amati banyak berkaitan dengan proses lahan yang terus jadi dasar pengembangan IKN," tuturnya.
Baca Juga
Soal kendala di IKN saat ini, mantan Gubernur Jawa Barat itu memastikan tidak ada kendala berarti yang dihadapi dalam pembangunan IKN, khususnya terkait proses penilaian yang dia lakukan sebagai kurator.
"Dari posisi saya gak ada ya [kendala], karena tupoksi saya memberikan penilaian, bahkan besok melanjutkan ada kurasi baik yang APBN atau swasta, jumlahnya sangat signifikan, saya kira gak ada masalah," paparnya.
Pihaknya juga memastikan, rencana merayakan hari kemerdekaan 17 Agustus di IKN tahun ini tetap akan dilakukan. "Aman itu mah," pungkasnya.