Bisnis.com, BANDUNG--Pemprov Jawa Barat menggelar Kick Off Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Jawa Barat: Business Matching Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Konsumen Cerdas Tahun 2024.
Acara digelar di Aula Barat dan Aula Timur, Gedung Sate dengan tema Konsumen Cerdas Produk Berkualitas Bangga Buatan Indonesia, Selasa (21/5/2024).
Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih berharap melalui tiga kegiatan ini, produk Jawa Barat akan semakin dikenal sebagai produk unggulan Indonesia, serta mendorong masyarakat Jawa Barat sebagai konsumen cerdas untuk selalu membeli produk lokal berkualitas.
"Dan pada akhirnya terjadi peningkatan penggunaan produk dalam negeri serta bangga dengan produk-produk buatan Indonesia. Media berperan untuk turut serta mempromosikan kegiatan konsumen cerdas, produk lokal berkualitas, penggunaan produk dalam negeri, dan Bangga Buatan Indonesia," katanya.
Pihaknya sejauh ini telah melaksanakan berbagai kegiatan yang mendukung peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan mendorong perluasan akses pasar bagi Industri Kecil dan Menengah, diantaranya bimbingan teknis atau fasilitasi sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Kemudian fasilitasi promosi dalam bentuk business matching; upaya peningkatan pengadaan barang/jasa pemerintah berbasis industri lokal melalui sosialisasi dan kerjasama Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat yang tergabung dalam Tim P3DN.
Baca Juga
"Selain itu, juga memberikan edukasi dan pendampingan kepada para pelaku usaha untuk mendaftarkan produknya dalam aplikasi E-Katalog. Kalau kita kemarin sudah tertinggi di Indonesia, kita di atas 80%, tapi targetnya sekarang 95% jadi harus mengejar target lagi," ujarnya.
Upaya peningkatan produk dalam negeri tidak hanya dilakukan dari sisi pelaku usaha, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat secara aktif melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat melalui program konsumen cerdas.
Kegiatan dilaksanakan melalui kolaborasi 6 Perangkat Daerah yaitu Disperindag, Disdik, Dispusipda, Diskominfo, DP3AKB dan DPMDES. Edukasi kepada masyarakat bertujuan untuk mendukung terwujudnya konsumen yang paham akan hak dan kewajibannya saat bertransaksi.
Business Matching P3DN diikuti oleh 38 industri kecil, menengah dan besar yang telah memilki produk ber-TKDN seperti : alat kesehatan, furnitur kantor, seragam, peralatan elektronik, air minum dalam kemasan, dan otomotif yang diharapkan mampu memenuhi permintaan kebutuhan pengadaan barang dan jasa pemerintah.
"P3DN ini kita memang ada keharusan belanja untuk OPD, dan sekarang OPD di provinsi dan kabupaten kota kita undang supaya bertemu dengan mereka yang punya sertifikat TKDN. Sekarang semuanya 38 perusahaan yang benar-benar TKDN sudah tinggi dan punya sertifikat sehingga memang menggunakan produk bahan baku yang juga di dalam negeri. Yang terdaftar itu 85 di seluruh Jabar ," pungkasnya.
Kegiatan dihadiri oleh 360 orang, terdiri dari Kementerian/Lembaga Pusat, Pemerintah Provinsi se-Indonesia, Perangkat Daerah Jawa Barat, Perangkat Daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Barat yang menangani fungsi Perindustrian dan Perdagangan serta perwakilan BUMN dan BUMD Jawa Barat dengan tiga rangkaian acara utama yaitu Kick Off Gernas BBI Jawa Barat, Business Matching P3DN, dan Talkshow P3DN.