Bisnis.com, BANDUNG--Asrama haji Indramayu akan mulai menampung jemaah haji 2024 mulai 11 September mendatang.
Tinggal satu pekan, namun asrama yang dibangun sejak 2019 lalu tersebut menimbulkan tanda tanya terkait kesiapan melayani jemaah haji yang berasal dari Kawasan Ciayumajakuning dan Bandung Raya.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin saat melakukan sidak ke Asrama Haji Indramayu, Lohbener, Indramayu, Jumat (3/5/2024) mengaku kondisi asrama haji melahirkan catatan terutama terkait kebersihan dan sanitasi.
Salah satu permasalahan di Asrama Haji Indramayu yang mendesal dak harus segera diatasi menurut Bey adalah kondisi air untuk keperluan MCK jemaah.
Saat ini air di Asrama Haji Indramayu meski sudah digunakan sejak 2023 lalu masih payau sehingga dapat membuat jemaah tidak nyaman.
"Di sini masalahnya air, air itu cukup payau. Tapi kami berupaya untuk mengatasi airnya. Jadi airnya seperti bersih tapi payau, jadi lengket kalau dipakai mandi. Kalau minum sih dari air galon ya," ujarnya.
Baca Juga
Bantuan air bersih untuk MCK jemaah haji menurutnya diupayakan akan dibantu oleh PUPR dan Pemkab Indramayu sehingga pada waktunya persoalan krusial tersebut teratasi.
Kapasitas Asrama Haji Indramayu memiliki 100 kamar bisa ditempati 4 orang tiap kamarnya. Bey meminta petugas untuk bersiap melayani jemaah yang akan transit di asrama haji tersebut.
"Semua ada 100 kamar, ada empat bed jadi 400 jemaah. Saya minta kelengkapannya dan kesiapan petugas , setiap pergantian jemaah itu akan diganti seprei, itu kerapihan harus dijaga dan kebersihan kamar mandi," katanya.
Meski kondisi lingkungan asrama yang masih kotor dan kurang terawat Bey menilai secara keseluruhan fasilitas yang ada siap menampung 13.000 jemaah yang akan berangkat dari Bandara Kertajati.
"Kalau keseluruhan sudah siap, tinggal pembersihan akhir dan besok mulai dibersihkan," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam menambahkan, pihaknya akan mengebut persiapan Asrama Haji Indramayu untuk digunakan tempat transit bagi calon jemaah haji.
Khusus untuk calon jemaah haji lansia, bakal disiapkan juga lima kendaraan untuk mengantar dari aula menuju asrama, termasuk perekrutan petugas yang merupakan warga sekitar.
"Untuk lansia kita mendatangkan mobil drop, ada lima untuk angkutan jemaah dari aula ke asrama. Lansia semua di (lantai) bawah, ga usah naik ke atas," katanya.
Ajam juga memastikan jemaah akan dilayani oleh petugas asrama dan pendamping haji. "Untuk musim haji kita merekrut 300 yang melayani jemaah haji, diutamakan warga sekitar karena ini musiman, untuk tenaga kebersihan dan lainnya," pungkasnya.