Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Buka Pendaftaran untuk Calon Bupati Cirebon

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka pendaftaran bakal calon Bupati Cirebon periode 2024-2029.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Cirebon Imron Rosyadi/Bisnis
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Cirebon Imron Rosyadi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka pendaftaran bakal calon Bupati Cirebon periode 2024-2029.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Cirebon Imron Rosyadi mengatakan sesuai amanat dari pimpinan pusat, setiap pimpinan cabang harus mencari kader terbaik untuk menjadi bupati dan wakil bupati.

"Pendaftaran dibuka hingga 20 April 2024. Sudah ada enam orang yang mendaftarkan diri sebagai wakil bupati, sementara bupati hanya baru saya," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Rabu (17/4/2024).

Selain itu, kata Imron, pihaknya pun sudah membuka komunikasi dengan pengurus partai lain terkait koalisi untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.

Namun, hingga saat ini pihak DPC PDIP Kabupaten Cirebon masih merahasiakan partai politik mana saja yang sudah menjalin komunikasi.

"Kami membuka peluang koalisi dengan partai lainnya," kata Imron.

Imron Rosyadi bakal mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Cirebon pada Mei 2024. Sejumlah permasalahan harus dituntaskan oleh orang nomor satu di Kabupaten Cirebon.

Berdasarkan data dari Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Jawa Barat, Imron bersama Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih bakal diberhentikan sebagai kepala daerah mulai Jumat (17/5/2024).

Diketahui, Imron Rosyadi merupakan mantan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon ini, awalnya merupakan pendamping Sunjaya Purwadisastra dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018.

Pasangan Sunjaya-Imron berhasil memenangkan pemilihan tersebut. Namun, sebelum dilantik, Sunjaya dijaring operasi tangkag tangan (OTT) lantaran terlibat kasusjual beli jabatan di lingkungan pemerintahan Kabupaten Cirebon.

Lantaran status hukum tersangka, Sunjaya dinonaktifkan sebagai bupati dan menunjuk Imron Rosyadi jadi pelaksana tugas (Plt) bupati.

Beberapa bulan menjabat sebagai Plt, Imron dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Bupati Cirebon definitif pada 1 Oktober 2019.

Sementara, Wahyu Tjiptaningsih merupakan istri dari terpidana korupsi Sunjaya Purwadisastra yang terpilih sebagai Wakil Bupati Cirebon dalam pemilihan di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Cirebon pada Rabu (2/12/2020).

Wahyu Tjiptaningsih menggantikan posisi Imron Rosyadi yang sebelumnya menjadi wakil bupati mendampingi Sunjaya. 

Wakil bupati baru tersebut sebelumnya bersaing dengan Cunadi. Diketahui Cunadi merupakan sopir pribadi Sunjaya selama menjabat sebagai Bupati Cirebon. 

Kedua calon wakil itu awalnya direkomendasikan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Dalam hasil pemilihan yang dilakukan secara coblos oleh seluruh anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih memperoleh suara 36, Cunadi 1 suara, dan 10 suara tidak sah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper