Bisnis.com, BANDUNG--RUPST 2023 Bank BJB menyepakati mengangkat Ventje Rahardjo mantan Direktur Eksekutif Komite Nasional Keuangan Syariah sebagai komisaris utama menggantikan Farid Rahman.
Ventje yang sudah memiliki jejak karir panjang di dunia perbankan menjadi salah satu alasan pemegang saham mayoritas BJB yakni Pemerintah Provinsi Jawa Barat terpilih sebagai Komisaris Utama.
"Faktor pengalaman Pak Ventje jadi salah satu alasan utama," kata Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin kepada Bisnis, Selasa (2/4/2024).
Menurutnya bank sekelas BJB perlu komisaris yang mempunyai pengalaman panjang di perbankan nasional. "Dengan pengalaman Pak Ventje, saya berharap BJB lebih fokus lagi dan selalu menjaga tata kelola," paparnya.
Dikutip dari laman Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), sosok yang mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi di bidang Ekonomi Pembangunan Universitas Indonesia tahun 1980 dan Master of Economics di bidang Finance for Development the University of New England, Armidale Australia di tahun 1986 ini sudah banyak makan asam garang di industri keuangan.
Bekerja sejak 1981 di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) dengan jabatan antara lain General Manager Cab Hong Kong dan Direktur Muda Kepala Urusan Treasury.
Baca Juga
Dia pernah menjadi anggota Merger Committee Bank Mandiri 1998 selanjutnya menjadi Direktur Komersial Bank Mandiri 1999 – 2004. Menjadi Direktur Ritel dan Mikro Bank Rakyat Indonesia (BRI) tahun 2004 – 2005 selanjutnya menjadi Direktur Bank Internasional Indonesia (BII) 2006 – 2008.
Pada tahun 2008 – 2011 diangkat menjadi Direktur Utama BRI Syariah sekaligus mendirikan bank tersebut.Tahun 2012 -2017 meneruskan karir di Bank Mandiri sebagai Senior Executive Vice President di bidang Change Management dan Corporate Transformation, sekaligus menjabat Komisaris Utama di Mandiri Axa General Insurqnce dan Bank Syariah Mandiri.
Sejak Juli 2017 hingga sekarang, dia dipercaya Menteri Kelautan dan Perikanan sebagai Staf Khusus, di bidang permodalan dan proses bisnis. Sejak Januari 2019 hingga saat ini, Ventje Rahardjo juga merangkap sebagai Direktur Eksekutif Komite Nasional Keuangan Syari’ah (KNKS), diangkat melalui Keputusan Presiden selaku Ketua KNKS.
Sebelumnya, Dalam RUPST yang digelar di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa (2/4/2024) tersebut, posisi direktur keuangan, direktur konsumer dan ritel kemudian komisaris utama.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengatakan meminta jajaran direksi dan komisaris menjadikan Bjb lebih baik lagi.
Sebagai pemegang saham mayoritas Bjb, Bey menuturkan RUPST menyepakati mengangkat Ventje Rahardjo mantan direktur eksekutif Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) sebagai komisaris utama menggantikan Farid Rahman.
"Direksi ada pergantian karena masa periodenya sudah habis, ada Pak Hana untuk Direktur Keuangan, ada Pak Wahyu untuk Direktur Konsumer dan Ritel," katanya.
Direktur Ritel dan Konsumer awalnya dijabat Tini Suartini, kemudian Direktur Keuangan Nia Kania. Sementara Direktur Utama Bjb masih dijabat Yuddy Reynaldi.