Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama kabupaten kota serentak menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar Mohamad Arifin Soedjayana mengatakan, kegiatan GPM digelar secara serentak di semua kabupaten/kota di Jabar dan dilaksanakan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas), juga di seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.
"Untuk tingkat Provinsi Jabar, peluncurannya dilaksanakan di Kota Cimahi, yakni di Bulog Cimahi dan Perumahan Melong," katanya Selasa (2/4/2024).
Menurut Arifin, GPM merupakan wujud hadirnya pemerintah dalam rangka menyediakan bahan pokok untuk masyarakat dan harganya di bawah harga pasar. "Kegiatan GPM akan dilakukan sampai dengan H-2 Lebaran," katanya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat menyebutkan, tingkat inflasi month to month (m-to-m) Provinsi Jabar bulan Maret 2024 sebesar 0,51%. Sedangkan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,12%.
Sementara itu inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Jabar sebesar 3,48% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,78.
Baca Juga
Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Subang sebesar 4,69% dengan IHK sebesar 108,67 dan inflasi terendah terjadi di Kota Bandung sebesar 2,58% dengan IHK sebesar 105,98.
Kepala BPS Jabar Marsudijono mengatakan, inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Pada kelompok makanan, khususnya pada beras, telur, dan daging ayam.
"Perlu perhatian khusus TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) Jabar untuk mengendalikan harga pangan ini sebab memberikan andil pada inflasi sebesar 0,43%," jelas Marsudijono dalam konferensi pers, Senin (1/4/2024).
BPS menyebutkan, pada Maret 2024 survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan di 18 kabupaten di Jabar, yang tersebar di 31 kecamatan dengan jumlah observasi sebanyak 121 transaksi.
Rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp14 632 per kg, naik sebesar 0,80 % dibandingkan bulan sebelumnya sebesar Rp14 515.
Rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp14 189 per kg atau turun sebesar 3,19% dari Rp14 656.
"Tahun 2023, awal tahun inflasi 6,0%, pada Maret menjadi 5,25% dan terus turun hingga akhir tahun. Tetapi 2024, awal inflasi 3,02%, namun pada Maret naik menjadi 3,48%. Grafiknya naik sehingga perlu kewaspadaan kenaikan inflasi pasca Idulfitri, " tuturnya.
