Bisnis.com, CIREBON-Mayoritas harga pangan di tingkat pedagang eceran Kabupaten Cirebon secara rata-rata mengalami penurunan harga dalam satu pekan terakhir (19-26 Maret 2024).
Namun, sejumlah komoditas pangan di antaranya beras hingga daging ayam ras segar belum menunjukkan adanya penurunan harga.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) per Selasa (26/3/2024), harga beras premium berada pada angka Rp16.500 per kilogram. Sementara, harga eceran tertinggi (HET) untuk beras premium yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp14.900-Rp15.800.
Kemudian, beras kualitas medium yang memiliki HET Rp10.900 per kilogram, di tingkat eceran pasar tradisional masih bertengger pada angka Rp15.000 per kilogram.
Sama dengan beras, daging ayam ras segar belum menunjukkan adanya penurunan harga. Salah satu pangan unggulan masyarakat ini bertahan pada angka Rp36.000 per kilogram dari harga normal Rp29.000.
Pemerintah Kabupaten Cirebon mengaku, akan melakukan sejumlah antisipasi mencegah adanya praktik penimbunan pangan. Upaya itu dilakukan untuk menghindari adanya lonjakan harga menjelang Hari Raya Idulfitri.
Baca Juga
Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, antisipasi tersebut dilakukan oleh Satgas Pangan yang di dalamnya merupakan unsur pemerintah daerah dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon.
"Upaya penimbunan merupakan bagian untuk menciptakan kerusuhan di tengah masyarakat," kata Imron, Selasa (26/3/2024).
Imron memastikan, praktik penimbunan tidak terjadi di Kabupaten Cirebon. Kenaikan harga sejumlah pangan terjadi akibat dampak fenomena el nino dan mundurnya masa tanam padi.