Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Kabupaten Sumedang akan menggelar Gerakan Pangan Murah pada momen tarawih keliling (tarling) yang menjadi agenda tahunan Pemkab Sumedang.
Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Herman Suryatman mengatakan tarling akan dilaksanakan di 26 kecamatan se-Kabupaten Sumedang dan diikuti oleh Forkopimda beserta para kepala perangkat daerah.
"Kegiatan tarawih keliling akan dibagi habis di 26 kecamatan bersama para kepala SKPD supaya jangkauannya bisa lebih luas bersamaan dengan Gerakan Pangan Murah," ujarnya.
Herman menjelaskan, adapun beberapa jenis kebutuhan pokok yang tersedia di pasar murah tidak hanya beras tetapi juga cabai dan sayur mayur, gula, telur, minyak dan kebutuhan pokok lainnya.
"Di Gelar Pangan Murah ini tersedia beras dari harga Rp10 ribu per kilogram. Ada juga telur dan sayur mayur termasuk cabai merah. Di pasar, cabai merah sempat tembus Rp120 ribu per kilo sekarang sudah mulai turun menjadi Rp80 ribu. Di pasar murah ini kita jual Rp40 ribu artinya cabai merah biasa tidak boleh lebih dari Rp60 ribu," katanya.
Kaitan dengan harga beras, kata Herman, sebelumnya pernah menembus harga Rp18.000 per kilogram, kini mulai ada penurunan. Di pasar murah ini beras Darmaraja dan Jatinunggal termasuk beras bulog dijual dengan harga yang sangat terjangkau.
Baca Juga
"Untuk beras Darmaraja dan Jatinunggal kita jual dengan harga Rp15.000 per kilonya. Adapun beras bulog kita jual dengan harga Rp10 ribu saja per kilogramnya. Mudah-mudahan ini meringankan warga menjelang bulan ramadan," katanya.
Kepala Dinas Pertanian Sajidin mengatakan dalam Gelar Pangan Murah ini pihaknya menyediakan pasokan beras yang cukup memadai untuk kebutuhan pokok warga.
"Kami menyediakan 10 ton beras SPHP, 9 ton beras medium dan 3 ton beras premium," kata Sajidin.
Ia mengatakan, pelaksanaan Gelar Pangan Murah ini tidak hanya dilaksanakan hari ini saja tetapi akan kembali dilaksanakan di beberapa titik di Sumedang sesuai dengan situasi dan kondisi.
"Kami akan laksanakan di delapan titik tentunya sesuai situasi dan kondisi jika terdapat peningkatan harga yang tidak normal di pasaran. Mudah mudahan Gelar Pangan Murah ini bisa mencukupi kebutuhan warga masyarakat," katanya.