Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon menyiapkan anggaran bantuan tidak terduga (BTT) sebesar Rp25 miliar untuk kebencanaan, salah satunya untuk penanganan banjir di bagian timur.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sri Wijayawati mengatakan anggaran tersebut sudah disiapkan. Saat ini, pihaknya masih menunggu teknis dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.
“Dana sudah disiapkan. Pemerintah pusat juga biasanya akan menggolontorkan dana untuk pembangunan infrastruktur, salah satunya untuk normalisasi sungai,” kata Sri di Kabupaten Cirebon, Kamis (9/3/2024).
Sebelumnya, jumlah warga di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat terkena dampak banjir pada Selasa (5/3/2023) lebih dari 80.000 jiwa. Jumlah itu berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pada Kamis (7/3/2024) siang
Berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan BPBD, puluhan ribu warga terdampak itu berada di lima kecamatan yaitu, Waled, Karangwareng, Pasaleman, Pabedilan, dan Gebang. Seluruhnya berada di daerah perbatasan antara Jawa Barat-Jawa Tengah.
Banjir tersebut menyebabkan 6.406 rumah terendam, 11 rumah beribadah terendam. Kerugian akibat bencana ini pun masih terus dihitung oleh BPBD bersama pemerintah daerah.
Baca Juga
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan dan sebagian Kabupaten Cirebon pada Selasa (5/3/2023) sore menyebabkan volume air Sungai Cisanggarung meningkat, dan merendam permukiman warga di kawasan hilir Sungai Cisanggarung.
Selain berdampak kepada belasan ribu jiwa, banjir yang terjadi di Kabupateb Cirebon ini pun menyebabkan dua warga meninggal dunia.