Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Mayoritas Pangan di Kabupaten Cirebon Terus Merangkak

Jenis pangan yang mengalami kenaikan harga yakni telur ayam ras segar, beras, daging ayam ras segar, dan beragam jenis cabai.
Pedagang menunjukkan telur di Jakarta, Minggu (31/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pedagang menunjukkan telur di Jakarta, Minggu (31/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, CIREBON - Harga pangan di Kabupaten Cirebon pada Senin (19/2/2024) sebagian besar naik. Kondisi tersebut terjadi sejak satu pekan terakhir ini.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, jenis pangan yang mengalami kenaikan harga yakni telur ayam ras segar, beras, daging ayam ras segar, dan beragam jenis cabai.

Untuk beras kualitas super, saat ini dijual dengan harga Rp18.000 per kilogram. Sementara pekan lalu, harga pangan andalan masyarakat ini hanya Rp15.000.

Beras kualitas medium yang semula hanya Rp14.000, kini melambungan hingga menembus angka Rp16.500 per kilogram.

Untuk beras kualitas bawah kini dijual dengan harga Rp15.000. Pekan lalu beras kualitas ini hanya Rp12.000 per kilogram.

Daging ayam ras segar mengalami kenaikan harga dari Rp32.500 menjadi Rp34.000 per kilogram. 

Kemudian, telur ayam ras segar saat ini merangkak naik menjadi Rp29.250. Pekan lalu, harga jenis pangan ini hanya Rp26.000.

Selain itu, jenis pangan yang juga terus mengalami kenaikan adalah cabai rawit merah. Bahan pedas ini naik menjadi Rp90.000 dari Rp40.000 per kilogram. 

Kabid Perdagangan Dalam Negeri dan Pokok Penting (Dagdalpokting) Disperdagin Kabupaten Cirebon, Sidik Wibowo mengatakan, mulai pekan ini pihaknya melakukan operasi pasar murah (OPM) untuk menstabilkan harga pangan.

Lokasi pasar murah tersebut dilakukan di Kecamatan Pangenan, Kecamatan Klangenan, dan Kecamatan Sumber.

"Setiap titik disediakan 10 ton beras. Kami sengaja menempatkan di lokasi tersebut karena mendapatkan permintaan dari masyarakat setempat," kata Sidik.

OPM terpaksa dilakukan pekan depan karena pekan ini masuk ke dalam masa tenang dan hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sudah dikoordinasikan dengan Bulog untuk pelaksaanan pasar murah tersebut," kata Sidik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper