Bisnis.com, BANDUNG--Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang didesain menarik diyakini bisa mendongrak partisipasi pemilih.
Seperti yang ada di Kota Bandung, terdapat TPS berdekorasi sampah daur ulang tepatnya di TPS 25 Liogenteng, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung.
Ketua KPPS TPS 25 Sandi Syarief mengatakan pihaknya mendekor tempat yang dijadikan TPS dengan pernak-pernik dari sampah daur ulang.
Adapun sampah yang digunakan mayoritas merupakan sampah botol plastik, bungkus minuman sachet hingga dus bekas.
"TPS 25 ini berkonsep dekorasi dari barang bekas, karena Kota Bandung saat ini kan sudah harus memilah sampah dari rumahnya dan memang di Kelurahan Nyengseret ini kita sudah punya bank sampah," katanya, Rabu (14/2/2024).
Menurutnya, sampah anorganik yang dikumpulkan warga dipinjam oleh KPPS untuk dibuat dekorasi TPS. Setelah proses pemilu selesai, dia menyebut akan mengembalikan sampah tersebut ke bank sampah.
Baca Juga
"Jadi sampah organik dan sampak anorganik sudah terpisah. Makanya ini sampah dari warga kita pinjam, kita angkut kesini untuk dekorasi tps dan nanti kita tabung ke bank sampah," ujarnya.
Pihak KPPS juga memastikan upaya ini sekaligus mengedukasi warga jika sampah memiliki nilai ekonomi yang tinggi jika bisa diolah menjadi barang daur ulang.
Karena itu, TPS 25 yang memiliki DPT sebanyak 269 ini mendekor menggunakan pernak-pernik sampah daur ulang.
"Harapannya selama ini kan warga gak tahu sampah bisa bernilai, kan biasanya dibuang atau dikilo tapi harganya kan murah. Tapi setelah jadi sesuatu kan nilai jualnya jadi lebih mahal," pungkasnya.