Bisnis.com, SUMEDANG -- Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Herman Suryatman memastikan masa tanggap darurat gempa resmi berakhir hari ini, Minggu (7/1/2024).
Hal tersebut diputuskan usai Rapat Evaluasi Tanggap Darurat Penanganan Bencana Gempa Bumi di Ruang Tengah Gedung Negara, Sabtu (6/1/2024).
"Proses tanggap darurat sudah tidak perlu dilanjutkan lagi karena melihat gempa yang relatif semakin menurun dan sudah dinyatakan aman," tuturnya, Minggu (7/1/2024).
Menurut Herman, keputusan tersebut diambil berdasarkan laporan Kepala Pelaksana BPBD Sumedang dan Kepala BMKG Bandung bahwa situasi dan kondisi di Sumedang sudah relatif aman dan segera memasuki masa transisi.
"Maka dari itu kita putuskan masa tanggap darurat Sumedang berakhir Minggu 7 Januari 2024," jelasnya.
Meski demikian, ia tetap meminta warga harus tetap waspada mengingat kemungkinan bencana bisa saja terjadi.
Baca Juga
"Walaupun masa tanggap darurat bencana berakhir, saya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada," kata Herman.
Herman juga meminta agar seluruh SKPDpada tahap transisi menyamakan persepsi terkait data yang masuk.
"Terkait dengan data yang terintegrasi dengan [aplikasi] Sitabah harus satu pintu yaitu sepengetahuan dari Asisten Pemerintahan, terutama dalam melakukan verifikasi dan validasi data sehingga selaras," tuturnya.
Setelah masa transisi, lanjut Herman, nanti masuk masa pemulihan pasca bencana berupa tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.
"Setelah bantuan disalurkan, kita akan fokus ke tahap dua yang diharapkan di bulan Februari semuanya sudah masuk tahapan rehab rekon," ungkap Herman.