Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berkah Nataru, Okupansi Hotel di Jawa Barat Mencapai 85%

PHRI Provinsi Jawa Barat memperkirakan okupansi hotel meningkat mencapai 80-85% pada perayaan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Ilustrasi hotel - Freepik
Ilustrasi hotel - Freepik

Bisnis.com, BANDUNG - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Jawa Barat memperkirakan okupansi hotel meningkat mencapai 80-85% pada perayaan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Ketua PHRI Jabar, Herman Muchtar mengatakan, peningkatan okupansi saat ini sudah sesuai dengan target dari untuk kembali menggenjot perekonomian di sektor pariwisata setelah pandemi Covid-19. 

"Kalau untuk Nataru kita menargetkan rata-rata 80-85% dan penginapan agak susah kamar dari malam Natal dan nanti tahun baru, jadi sampai 31 Januari penuh," katanya, Rabu (26/12/2023).

Pihaknya mencatat daerah mayoritas dengan okupansi hotel yang paling tinggi pada libur akhir tahun ini ada dibeberapa kabupaten/kota di Jawa Barat antara lain Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.

"Daerah tujuan wisata, misalnya Pangandaran. Jadi saat mereka panen itu ya waktu kaya gini. Pangandaran, Kabupaten Bogor, daerah Bandung Barat, Garut, Cirebon yang okupansi tinggi," jelasnya.

Namun, pergerakan wisatawan ke Jawa Barat di momen liburan Nataru kali ini diperkirakan meleset.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan pergerakan wisatawan di Jabar masih di bawah target. Menurutnya target pergerakan wisatawan di Jabar tahun ini ialah 28,17 juta pergerakan, sementara saat ini baru tercapai sekitar 80%.

"Jadi permasalahan utamanya itu adalah harga tiket yang mahal sehingga menyebabkan pergerakan wisatawan yang ada di Indonesia pada umumnya Jabar pada khususnya, tidak terjadi pergerakan yang signifikan karena harga tiket yang mahal," katanya, Selasa (26/12/2023).

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) mencatat pergerakan kendaraan yang menuju wilayah Jawa Barat pada H-1 Hari Raya Natal tercatat mengalami peningkatan.

Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat peningkatan volume kendaraan di wilayah Jawa Barat yang terpantau melalui GT Pasteur dan GT Cileunyi.

Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Pasteur yang meninggalkan kota Bandung tercatat sebanyak 228.150 kendaraan atau meningkat 8,4% dibandingkan dengan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 210.471 kendaraan.

Jasa Marga juga mencatat peningkatan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung tercatat sebanyak 264.271 kendaraan atau meningkat 8,2% dari lalu lintas harian normal yaitu sebanyak 244.232 kendaraan.

Peningkatan volume lalu lintas transaksi juga tercatat di GT Cileunyi, sebanyak 237.744 kendaraan menuju arah timur atau wilayah Rancaekek, Garut, Sumedang dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 13,61% dibandingkan dengan lalu lintas harian normal yaitu sebanyak 209.263 kendaraan.

Sementara itu, volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju ke wilayah Bandung, Jakarta dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 227.239 kendaraan atau meningkat 10,18% dibandingkan dengan lalu lintas harian normal sebanyak 206.237 kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper